“Saya mau bilang nurani Anda dimana sebagai seorang ibu?” sambungnya.
Cuitan ini disampaikan oleh Gus Umar terhadap video yang beredar, dimana menampilkan Risma yang nampak sedang memaksa anak tunarungu berbicara.
“Kamu sekarang Ibu minta bicara, enggak pake alat, kamu bicara, bisa kamu bicara?,” ujar Risma pada anak tunarungu di video tersebut.
Risma pun akhirnya ditegur oleh salah seorang perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) yang bernama Stefanu.
Stefanu menjelaskan kepada Risma bahwa anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar, tapi tidak untuk dipaksa berbicara.
“Tadi saya sangat kaget, ketika Ibu memberikan pernyataan,” ungkap Stefanu dibantu menyampaikan oleh penerjemah bahasa isyarat.
Baca Juga: Pihak TransJakarta akan Dipanggil Usai Insiden Bus yang Tabrak Pos Polisi di PGC
Dalam kesempatan tersebut, Stefanu ingin menyampaikan bahwa bahasa isyarat itu penting bagi komunitasnya. Hal ini karena bahasa isyarat sudah seperti kata bagi dirinya dan teman-temannya.