Luhut Binsar Persilahkan Perusahaannya Diaudit Terkait Bisnis PCR, Novel Baswedan: Pintu untuk Membuka…

- 1 Desember 2021, 10:43 WIB
Novel Baswedan menanggapi pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang mempersilahkan perusahaannya diaudit terkait bisnis PCR.*
Novel Baswedan menanggapi pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang mempersilahkan perusahaannya diaudit terkait bisnis PCR.* /Kolase Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/Instagram/@luhut.pandjaitan

PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini, Novel Baswedan bersama dengan Ferry Juliantono dan rekan-rekan lainnya melakukan pers konferensi.

Dalam pers konferensi tersebut, Novel Baswedan beserta tim Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan, bersedia untuk menjawab tantangan dari Luhut Binsar Panjaitan.

Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa dirinya mempersilahkan perusahaannya untuk diaudit terkait adanya dugaan mengambil keuntungan dari bisnis PCR.

Novel Baswedan pun ikut serta untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh Luhut Binsar Panjaitan tersebut.

Baca Juga: Terbaru 30 Kode Redeem PUBG Mobile 1 Desember 2021, Dapatkan Hadiah Awal Bulan dari Tencent Games

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 30 November 2021, Novel Baswedan mengungkapkan peranan dirinya dalam tim Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan ini.

Mantan Penyidik Eks KPK tersebut mengungkapkan bahwa terkait pengadaan PCR tersebut ditemukan adanya dugaan Korupsi dan Kolusi.

Menurutnya, ada pihak-pihak yang memonopoli hal tersebut yang membuat harga PCR bisa menjadi sangat mahal.

Dalam proses PCR sepemaham Novel Baswedan, dirinya mengungkapkan bahwa pembuatan lab PCR itu tidak memerlukan lab yang rumit.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Peluang Masuknya Varian Covid-19 Omicron ke Indonesia

Artinya, jika lab PCR itu bisa dibuat dimana-mana, hal ini tentunya akan memudahkan semua pihak.

Hal ini juga terkait dengan proses pengambilan tes PCR yang menurut Novel Baswedan harusnya dapat dilakukan secara singkat, tidak menunggu lama.

“Ketika komoditi yang sepenting ini, dikuasai oleh pihak-pihak tertentu saja, dan kemudian diambil keuntungan untuk kepentingan pribadi, atau kelompok-kelompok, tentu ini masalah yang serius,” ungkap Novel Baswedan dalam konferensi pers.

Karena itulah, dirinya diberitahukan oleh Ferry Julianto dan rekan-rekan lainnya bahwa Luhut Binsar Panjaitan mempersilahkan perusahaannya diaudit ini menjadi kabar baik.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Kuda, Monyet, dan Ayam edisi Rabu, 1 Desember 2021

“Bahwa ada pak Luhut, disana yang dengan terbuka mempersilahkan untuk diaudit, saya pikir itu suatu kesempatan yang baik,” kata Novel Baswedan.

Mantan Eks KPK ini juga melanjutkan bahwa pihaknya ingin pihak-pihak yang bermain dengan bisnis PCR ini bisa diusut dan juga diungkap.

“Ketika ada satu perusahaan, yang ada kaitannya, kemudian membuka diri agar bisa diaudit, saya kira itu akan menjadi pintu untuk membuka secara keseluruhan,” ungkap Novel Baswedan.

Hal ini merupakan kesempatan yang baik sebab mereka hadir dengan semangat yang baik untuk memperbaiki permasalahan yang ada.

Baca Juga: Terbaru 30 Kode Redeem PUBG Mobile 1 Desember 2021, Dapatkan Hadiah Awal Bulan dari Tencent Games

Novel Baswedan juga berkeinginan ikut memberikan sumbangsih dalam pengungkapan dugaan bisnis PCR ini dengan kemampuannya sebagai mantan penyidik KPK.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah