Network
PR TASIKMALAYA – Refly Harun baru-baru ini membuat konten di kanal YouTube miliknya terkait Formula E, bisnis PCR hingga Anies Baswedan yang sering diserang buzzer.
Menurut Refly Harun mengkritik Anies Baswedan adalah hal yang paling mudah dilakukan di Indonesia.
Terkait hal ini, Refly Harun menjelaskan alasan kenapa mengkiritik sosok Anies Baswedan adalah hal yang mudah.
Refly Harun mengungkapkan bahwa tidak akan ada yang melaporkan, jika Anies Baswedan dikritik, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 29 November 2021.
Kemudian juga sosok Anies Baswedan dipersepsikan publik, bukan bagian dari kekuasaan.
Akan tetapi hal yang terpenting adalah sikapnya terhadap pencegahan korupsi yang harus tegas dan juga jelas.
“Kalau memang melakukan tindak pidana korupsi, harus diproses, tapi kalau tidak korupsi jangan dibuat-buat,” ungkap Refly Harun.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Bertanggung Jawab? Tes Ini Bisa Ungkap Jawabannya
Karena menurutnya korupsi adalah bentuk faktual untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, seperti memberikan fasilitas pada orang lain dari kekuasaan yang dimilikinya.
“Ya contohnya seperti bisnis PCR, itu tidak bisa tidak, kita sudah mengatakan itu adalah bagian dari KKN,” kata Refly Harun.
Menurutnya, saat ini tinggal dilihat saja apakah bisnis PCR tersebut, masuk kategori korupsi, kolusi, atau nepotisme,
Baca Juga: Hasil Drawing World Tour Finals 2021 : Saatnya Pramudya-Yeremia Balas Dendam pada Hoki-Kobayashi
Ketika mengkritik penguasa, Refly Harun menjelaskan bahwa hal tersebut adalah hal yang ngeri-ngeri sedap.
Hal ini karena Pemerintah memiliki kekuatan kohersif dan memiliki kekuatan hukum.
Karena itulah berbicara dan mengkritik Formula E, menurut Refly Harun adalah hal yang sangat mudah.
“Karena Anies Baswedan bagi buzzer presiden Jokowi, dan juga buzzer istana ya in general, itu seperti samsak hidup saja,” ungkap Refly Harun.
Menurutnya ketika buzzer tersebut sedang santai-santai maka yang akan diledek adalah Anies Baswedan.
Hanya saja saat ini telah bermunculan dukungan-dukungan kepada Anies Baswedan, seperti halnya muncul dukungan pada Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan sebagainya.
Refly Harun dalam kesempatan tersebut pun menekankan komitmen dari dirinya untuk memberikan kesempatan terbaik bagi siapapun yang memiliki kualitas untuk memimpin bangsa ini melalui kompetisi secara adil.***
