"Motifnya pelaku sakit hati dengan korban berinisial RS," ucap Zulpan pada Minggu, 28 November 2021.
Zulpan mengungkapkan, pelaku berinisial FM sakit hati karena istrinya pernah dihina korban.
Sementara itu, pelaku berinisial MAP, juga sakit hati karena almarhum istrinya pernah dicabuli korban.
Baca Juga: Reuni 212 Batal Digelar di Jakarta, Ini Tanggapan Polri hingga Wagub DKI
Sepuluh potongan tubuh manusia sebelumnya ditemukan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi dan menghebohkan warga sekitar.
Tim gabungan Polres Metro Bekasi dan tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya lalu berhasil menangkap dua pelaku di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi berinisial FM dan MAP tersebut berhasil ditangkap pada Sabtu, 27 November 2021 lalu.
Baca Juga: Pria Tiongkok Ini Kembali Rujuk Demi Bisa Urus Mantan Istri hingga Maut Memisahkan Mereka
Sebagai informasi, tiga pelaku mengajak korban itu, mengonsumsi narkoba pada Jumat, 26 November 2021 sekitar pukul sebelas malam.
Tiga pelaku kemudian melakukan pembunuhan disertai mutilasi pada korban setelah tertidur.***