Komentari Hukuman Bagi Edhy Prabowo, Rocky Gerung Sebut Penipuan Opini Publik: Seolah Prestasi, Justru...

- 27 November 2021, 09:40 WIB
Rocky Gerung turut mengomentari hukuman Edhy Prabowo yang melakukan korupsi saat masa pandemi Covid-19.
Rocky Gerung turut mengomentari hukuman Edhy Prabowo yang melakukan korupsi saat masa pandemi Covid-19. /Instagram/@rockygerungofficial dan @iisedhyprabowo

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung komentari hukuman yang dilakukan oleh Edhy Prabowo.

Sebelumnya Edhy Prabowo memang terjerat hukum lantaran korupsi yang dilakukannya di masa pandemi.

Melihat masa hukuman yang diberikan kepada Edhy Prabowo, Rocky Gerung mengaku bahwa jeratan tersebut hanyalah penipuan opini publik.

Rocky Gerung mengomentari hal tersebut lantaran Edhy Prabowo mendapatkan hukuman lebih lama dari yang ditetapkan, dari 5 tahun menjadi 9 tahun penjara.

Baca Juga: Sempat Diacuhkan Pangeran William, Cincin Peninggalan Putri Diana pun Diberikan Harry untuk Kate Middleton

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Refly Harun yang dibagikan pada 27 November 2021, Rocky Gerung menyebut bahwa hukuman bagi Edhy Prabowo diberikan hanya untuk terlihat patriotik saja.

"Analisis saya ya, tapi nanti supaya nanti ada kelihatan patriotik," ujar Rocky Gerung.

"Bilang dulu 5 tahun, nanti kita naikin 9 tahun," sambungnya.

Diungkapkan oleh Rocky Gerung bahwa seharusnya hukuman Edhy Prabowo mencapai puluhan tahun.

Baca Juga: Wi Ha Joon Ungkap Harapan pada Karakter Hwang Jun Ho dalam Squid Game Musim Kedua

"Padahal sebetulnya memang harus minimal 16 tahun, 20 tahun. Itu jadi seolah-olah prestasinya dari 5 ke 9 prestasi," jelas Rocky Gerung.

"Justru turun prestasinya, karena standartnya mustinya 20 tahun. Karena mencuri di dalam keadaan rakyat sedang mengalami pandemi," lanjutnya.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa standar hukuman bagi Edhy Prabowo seharusnya selama 20 tahun.

"Seolah-olah mau dicitrakan bahwa pengadilan kita progresif 5 ke 9, justru regresif karena standartnya adalah 20 turun ke 9. Itu regresif bukan progresif," ungkapnya.

Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Semifinal Indonesia Open 2021, Indonesia Loloskan 3 Wakil

"Bagian-bagian ini yang kita anggap sebagai penipuan opini publik aja, orang mengira hebat ya. Dari 5 ke 9 ya, kenapa enggak dari 1 bulan ke 12 bulan aja kan itu hebat juga kan," pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah