'Anak Jenderal' Ditangkap Usai Babat Habis Satu Kawasan Hutan di Riau, Polisi: Terlihat Jelas

- 22 November 2021, 17:55 WIB
Polisi membekuk 'anak jenderal' karena menjadi salah satu aktor di balik adanya pembabatan hutan di Riau.
Polisi membekuk 'anak jenderal' karena menjadi salah satu aktor di balik adanya pembabatan hutan di Riau. /PMJ News

PR TASIKMALAYA - Pelaku pembabakan liar satu kawasan hutan di Riau yang diketahui sebagai 'anak jenderal' berhasil ditangkap polisi.

Mat Ari alias 'Anak jenderal' berhasil ditangkap polisi usai terbukti babat habis hutan di Riau dari pantauan udara.

Seturut hasil pemeriksaan Polda Riau, 'anak jenderal' yang berhasil ditangkap itu terbukti melakukan pembalakan kayu secara liar atau ilegal (illegal logging).

Menurut polisi, 'anak jenderal' itu melakukan pembalakan hutan di wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Riau.

Baca Juga: Bantah Tudingan Eksploitasi Gala Sky Demi Followers, Fuji: Sumpah, Kalau Bisa Minta Aku Pengin…

Kerap disapa ‘anak jenderal', sosok bernama Mat Ari ini berhasil ditangkap jajaran kepolisian dari Polda Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan sosok Mat Ari yang merupakan bos atau cukong ini.

Mempunyai sejumlah anak buah dalam aksinya melakukan pembalakan hutan secara liar, Mat Ari baru bisa ditangkap pada Senin, 15 November 2021 lalu.

Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Mahasiswi Penghafal 30 Juz Alquran dalam Waktu 8 Bulan: Sangat Inspirasional

Ketika itu, Polda Riau tengah menggelar patroli udara. Agung yang terjun langsung dalam patroli itu menyaksikan kondisi hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang sudah habis ditebangi.

"Saya patroli kemarin melihat hutan sudah digarap para pelaku, itu terlihat jelas," kata Agung, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News pada Minggu, 21 November 2021.

Berawal dari pemantauan itulah kemudian diperintahkan penangkapan terhadap 'anak jenderal' alias Mat Ari.

Baca Juga: Cukupi Asupan Harian Selenium Anda, Nutrisi Ini Berperan dalam Fungsi Kognitif dan Memori

"Kemudian, hasilnya petugas darat bertindak dan melakukan penangkapan," ucap Agung.

Penangkapan polisi berlangsung bertahap. Mula-mula dua orang pelaku yang salah satunya Mat Ari alias 'anak jenderal' ini ditangkap. Kemudian, pelaku lain kembali diamankan, yaitu Nanang Sarifuddin

Agung menjelaskan kalau di balik aksi para pelaku ini ada sosok pemodal yang memberikan sejumlah fasitas.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Bentuk Jari Tangan Anda dan Temukan Karakter yang Tersembunyi dalam Diri

"Dari hasil pemeriksaan, kayu ini dipesan pemodal kepada pekerja. Jadi, mereka diberi alat potong, dan genset," ucapnya menjelaskan

Selain fasilitas, 'anak jenderal' dan dua Nanang diberi sejumlah uang oleh pemodal tersebut.

"Selain itu, mereka juga dibekali Rp3 juta untuk masuk ke dalam hutan. Itu di luar dari hitungan berapa kubik bisa dikeluarkan mereka," tutur Agung menambahkan.

Baca Juga: 5 Puisi tentang Guru, Sambut Hari Guru Nasional 25 November 2021

Dalam penangkapan tersebut, petugas pun mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari dua buah mesin chainsaw, satu unit genset, 20 kubik kayu, serta enam batang kayu log, dan dua set rantang makan.

Kini 'anak jenderal' dan Nanang telah diamankan pihak kepolisian di Rutan Polda Riau.

Dalam perkembangan lebih lanjut, polisi punya dugaan kuat kalau Mat Ari alias 'anak jenderal' ini merupakan salah satu pemodal.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Australia Izinkan WNA Pemegang Visa Masuk ke Negaranya Mulai Desember 2021

Dirinya diduga memberi dana kepada pekerja untuk membabat hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

Sebanyak delapan orang pekerja dari Lampung juga diduga direkrut oleh sosok Mat Ari alias 'anak jenderal' ini.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah