Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid kembali memberikan tanggapan terkait isu desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hidayar Nur Wahid kembali buka suara usai usai ramai pencatutan nama lembaga Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang disebut mendukung pembubaran MUI.
Hidayat Nur Wahid meyakini, munculnya nama PGI yang disebut-sebut mendukung pembubaran MUI dengan nada provokatif tersebut adalah hoaks atau kabar bohong.
Keyakinan Hidayat Nur Wahid soal pencatutan nama PGI oleh oknum untuk memprovokasi akhirnya terbukti benar.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar A, B, atau C? Salah Satunya Menunjukkan Kepribadian yang Hangat
Usai PGI membantah soal dukungan lembaganya dalam seruan pembubaran MUI yang saat ini ramai di media sosial.
“Sejak awal saya yakin itu hoaks (kabar PGI mendukung pembubaran MUI),” tutur Hidayat Nur Wahid dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @hnurwahid diunggah pada Sabtu, 20 November 2021.
Hidayat Nur Wahid sangat yakin, pencatutan nama PGI yang disebut-sebut mendukung pembubaran MUI tersebut adalah fitnah dan adu domba atau upaya memprovokasi.
Fitnah dan adu domba tersebut kata Hidayat Nur Wahid, jelas bukan ajaran agama (agama apapun) dan Pancasila.
Baca Juga: Prediksi Fiorentina vs AC Milan di Serie A, 21 November 2021: Line Up hingga Skor Akhir
“Fitnah dan adu domba bukan ajaran agama dan Pancasila. Kami pun makin mendukug MUI bersama PGI, KWI dan lain-lain,” kata Hidayat Nur Wahid.
“Jaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” sambung dia dengan tegas.
Mengingat pencatutan nama PGI yang disebut-sebut mendukung pembubaran MUI tersebut sempat ramai di media sosial, dan PGI langsung membantahnya dengan mengeluarkan siaran pers resmi dari PGI.
Hidayat Nur Wahid pun sangat berterima kasih terhadap tindakan PGI yang langsung mengklarifikasi kabar hoaks tersebut.
Baca Juga: KPU Ganti Desain Surat Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, Minimalisir Hal Ini
“Terima kasih atas klarifikasi dari PGI. Sekalipun sejak awal saya yakin itu hoaks,” tegas Hidayat Nur Wahid.
Untuk diketahui, beredar kabar PGI telah mendukung pembubaran MUI. Kabar dukungan PGI dalam upaya pembubaran MUI tersebut ramai tersebar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI pun akhirnya membantahnya lewat klarifikasi resminya .
PGI secara tegas mengecam keras perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas beredarnya flyer hasutan untuk membubarkan MUI dengan menyantumkan logi PGI di dalamnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Tempat Duduk di Mobil ini, Ketahui Apa Karaktermu yang Paling Menonjol
“Kalimat hasutan yang diedarkan pada flyer dimaksud diantaranya, Mari terus Perkuat Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Bubarkan MUI,” tutur Humas PGI, Philip Situmorang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal resmi PGI diunggah pada Jumat, 19 November 2021.
Secara tegas, Philip Situmorang menyebut jika informasi tersebut (kabar PGI yang mendukung pembubaran MUI) bukan dari PGI.
PGI sama sekali tidak pernah membuat pernyataan provokatif tersebut, pernyataan yang mendukung pembubaran MUI.
“Informasi lewat flyer tersebut merupakan hasutan dan provokasi untuk memecah-belah persatuan umat. Hubungan PGI dan MUI selama ini baik-baik saja dan ada kerja sama yang baik,” kata dia.***
