Tidak Ada yang Berani Bersuara, Mantan Napi Ini Putuskan Laporkan Penyiksaan di Lapas

- 19 November 2021, 13:47 WIB
Mantan napi bernama Vincentius Titih Gita Arupadatu blak-blakan mengungkapkan penyiksaan yang terjadi di dalam lapas.*
Mantan napi bernama Vincentius Titih Gita Arupadatu blak-blakan mengungkapkan penyiksaan yang terjadi di dalam lapas.* /Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab

PR TASIKMALAYA – Mata Najwa kembali mengangkat isu terkait adanya dugaan tindakan penyiksaan di dalam lapas.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu mantan napi bernama Vincentius Titih Gita Arupadatu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, ikut bersuara terkait apa yang terjadi.

Menurut pengakuannya, dirinya akhirnya berani melaporkan terkait adanya penyiksaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta tersebut karena tidak ada yang berani bersuara.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab yang ditayangkan pada 18 November 2021, dalam kesempatan tersebut dirinya mengungkapkan bahwa 2 hari setelah bebas langsung melakukan pergerakan tersebut.

Baca Juga: Kim Kardashian Bantu Biayai Pesepak bola Wanita Afghanistan ke Inggris

“Berinisiatif untuk melaporkan ini karena memang sisi humanis ya,” kata Vincentius Titih Gita Arupadatu.

Selain itu, hal ini dilakukannya karena masih banyak saudara-saudara, solidaritas dari dalam lapas, karena mereka semua merasakan hal yang sama.

“Waktu di dalem saja, saya sangat mengharapkan ada orang yang bebas duluan itu, supaya dapat melaporkan hal ini,” kata Vincentius pada awak media.

Sayangnya, orang-orang yang sudah keluar tersebut jika melapor selalu ada dalam bayang-bayang ketakutan.

Baca Juga: Persib vs Persija dalam Lanjutan BRI Liga1, Marc Klok Bertekad Kalahkan Mantan Klubnya

Vincentius juga mengungkapkan, pernah selama 5 bulan dirinya berada di sel isolasi tanpa tahu alasannya kenapa.

“Saya dilarang akses untuk menghubungi keluarga, untuk akses keluar tuh saya gak bisa,” kata Vincentius menjelaskan.

Dirinya baru bisa keluar setelah menitipkan surat ke temannya yang baru saja keluar dari lapas.

Surat tersebut pun disampaikan pada keluarganya dan setelah itu dilaporkan pada Kanwil Kemenkumham Yogyakarta.

Baca Juga: Protes Soal Dugaan Adanya Kekerasaan di Lapas Ditindaklanjuti, Anggara Adhyaksa: Dilakukan 2 Hari Saja

“Ama pak Budi Situngkir itu, langsung ditindaklanjuti,” kata Vincentius mengungkapkan.

Akan tetapi, dirinya tidak berani mengungkapkan semuanya pada saat itu karena masih berada di bawah tekanan disana.

Dari sana, Budi Situngkir menegaskan bahwa narapidana Vincentius kala itu langsung turun dari sel isolasi dan bisa menghubungi keluarganya kembali.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah