Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap Diduga Akibat Sambaran Petir, Ini Hasil Penyelidikannya

- 15 November 2021, 13:04 WIB
Kebakaran kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, disinyalir akibat adanya sambar petir, sesuai keterangan saksi.
Kebakaran kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, disinyalir akibat adanya sambar petir, sesuai keterangan saksi. /ANTARA/

"Lima orang saksi diambil keterangan dari eksternal mengatakan benar bahwa pada hari Sabtu pukul 7 malam, mengatakan bahwa di TKP melihat ada hujan dan petir di wilayah tersebut," kata Luthfi pada Senin, 15 November 2021.

Polisi juga memeriksa tujuh CCTV, dimana dari dua CCTV yang sudah terlihat adanya kilatan cahaya petir pada kilang Pertamina di Cilacap pada pukul 19.10 WIB.

Baca Juga: Berawal dari Kecelakaan Mobil, Pria Ini Jadi Manusia dengan Daya Ingat Terpendek di Dunia!

"Hal ini diperkuat oleh satu orang saksi dari BMKG, di mana BMKG mengatakan pada hari H, Sabtu ada dua titik petir dengan jarak yang satu 45 kilometer dan yang satunya 13 kilometer," ucapnya pada Senin, 15 November 2021.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mejelaskan, kebakaran kilang Pertamina di Cilacap tidak berpengaruh terhadap produksi bahan bakar minyak (BBM), seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

“Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi jadi tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi," ujar Nicke pada Minggu, 14 November 2021.

Baca Juga: Kabar Baik KPopers, Wanna One Bakal Bersatu Kembali di MAMA 2021

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) sendiri telah mengungkapkan, kebakaran kilang di Cilacap tersebut telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno menyatakan, kebakaran kilang Pertamina terjadi pukul 19.10 WIB dan menimpa tangki 36 T-102.

"Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter," ucap Eko pada Minggu, 14 November 2021.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah