Network
PR TASIKMALAYA - Sejumlah daerah kini telah mengalami penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Penurunan level PPKM juga terjadi di wilayah Jabodetabek.
Sejumlah peraturan dirubah untuk memberikan kelonggaran dalam aktivitas masyarakat.
Adanya kelonggaran tersebut membuat penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL mengalami peningkatan.
Sejak beberapa pekan terakhir, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat peningkatan pengguna KRL.
Menurut Anne Purba selaku VP Corporate Secretary KAI Commuter, terdapat peningkatan pengguna KRL sebesar 14 persen terhitung sejak awal Oktober 2021.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Larang Keras 5 Jenis Makanan Ini Disajikan Kepadanya, Salah Satunya Karbohidrat!
"Tren volume pengguna KRL dalam beberapa pekan terakhir ini menunjukkan semakin banyak pengguna yang kembali memanfaatkan KRL Commuter Line untuk beraktivitas, terutama di hari kerja," jelas Anne Purba dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Adapun puncak peningkatan tertinggi masyarakat yang menggunakan KRL.
Tanggal 21 dan 22 Oktober menjadi puncak peningkatan tertinggi masyarakat dalam menggunakan KRL.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Larang Keras 5 Jenis Makanan Ini Disajikan Kepadanya, Salah Satunya Karbohidrat!
Peningkatan yang terjadi pada 21 dan 22 Oktober 2021 menjadi peningkatan yang tertinggi sejak bulan Juli 2021.
"Kamis (21/10) dan Jumat (22/10) pekan lalu mencatat volume pengguna KRL yaitu 407.290 dan 406.040 pengguna. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juli 2021," tuturnya.
Anne Purba menuturkan bahwa sepanjang Oktober 2021, penumpang KRL Jabodetabek terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Tak Pernah Hapus Nomor Lama Anggota EXO, Kai Mengaku 50 Persen Kontaknya Diisi oleh Para Member!
Total masyarakat yang menggunakan KRL di wilayah Jabodetabek sepanjang Oktober 2021 mencapai total 396.469.
"KAI Commuter mencatat volume rata-rata pengguna KRL Jabodetabek setiap hari Senin sepanjang bulan Oktober ini sebanyak 396.469 pengguna atau lebih tinggi 14 persen dibandingkan dengan jumlah volume rata-rata harian," terangnya.
Meskipun terdapat tren peningkatan pengguna KRL, Anne Purba mengingatkan untuk selalu waspada serta tidak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Dirinya mengingatkan untuk tetap waspada terutama setiap hari kerja di hari Senin.
"Para pengguna yang mulai kembali menggunakan KRL kami imbau untuk mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti aturan yang ada serta disiplin protokol kesehatan," jelasnya.
"Persiapan dan perencanaan perjalan penting terutama pada hari Senin mengingat awal pekan rutin menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibandingkan hari-hari lainnya," imbuhnya.***
