Network
PR TASIKMALAYA – Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi pandemi dengan cepat pada 2019.
Setelah beberapa kurun waktu, ada upaya suatu negara untuk mulai meredakan kasus virus Covid-19 yaitu dengan diadakannya vaksinasi.
Indonesia turut terdampak dan berusaha menanggulangi pandemi Covid-19 salah satunya dengan upaya penyuntikan vaksin dan pembatasan mobilitas masyarakat.
Baca Juga: 5 Fakta Pernikahan Kate Middleton Ini Buktikan Kemiripannya dengan Putri Diana!
Tidak hanya itu, Indonesia kini menjadi salah satu negara yang dianggap berhasil menurunkan kasus Covid-19.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @kemenkes_ri pada Selasa, 22 September 2021.
Indonesia tercatat berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58 persen hanya dalam waktu 2 minggu.
Sehingga, Indonesia diapresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil dalam menangani pandemi Covid-19.
Tercatat pada akhir Juli bahwa angka konfirmasi mengenai perawatan, dan kematian akibat Covid-19 dilaporkan terus menurun.
Bahkan tingkat positif telah mendekati rekomendasi dari WHO yang kurang dari lima persen.
Covid-19 ini mulai menyebar dari satu negara ke negara lain, diduga dimulai dari Tiongkok hingga ke Indonesia.
Penyebaran Covid-19 ini sangat tidak terkendali, hingga banyak sektor-sektor yang dirugikan.
Terutama, sektor ekonomi yang paling besar terkena dampak dari adanya penyebaran Covid-19.
Namun, banyak upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan kembali peran sektor-sektor yang terdampak Covid-19.
Maka dari itu, banyak kabar baik yang diterima Indonesia mengenai penyebaran kasus Covid-19 ini.
Tetapi, kondisi belum sepenuhnya stabil karena masyarakat harus tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan kasus.
Baca Juga: Merasa Khawatir, Menteri Luar Negeri Tiongkok Minta Sanksi Ekonomi Afganistan untuk Diakhiri!
Terlebih dengan adanya varian baru yang selalu mengancam penanganan dan pemutusan rantai pandemi Covid-19.***
