Network
Sementara itu, Ferdinand Hutahaean mengucapkan selamat kepada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu karena sudah membawa harum nama bangsa Indonesia.
“Selamat dan Terima kasih untuk dua pejuang keharuman nama bangsa. Greysia Polli dan Apriyani Rahayu. Greysia, tetaplah menjadi pejuang keharuman nama bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Blak-blakan Ungkap Rahasia Isu Perselingkuhan Setelah Menikah dengan Nagita Slavina
“Apriyani Rahayu, namamu pun sudah Indonesia banget, Rahayu. Saya menaruh hormat untuk kalian dan bangga menjadi Indonesia,” tutur Ferdinand Hutahaean.
Datang ke ajang Olimpiade Tokyo 2020 dengan status unggulan ketujuh membuat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kurang begitu diunggulkan.
Semua kondisi itu berubah ketika mereka berdua di partai ketiga penyisihan grup mengalahkan pasangan tuan rumah Jepang berstatus unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Baca Juga: Terungkap Kunci Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020: Kami Berdua...
Berturut-turut setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia itu Greysia dan Apriyani mengalahkan Du Yue/Li Yin Hui, dan Lee So Hee/Shin Seung Chan di partai perempat final dan semifinal.
Medali emas yang diraih Greysia Rahayu dan Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya emas yang diraih kontingen olimpiade Indonesia cabang olahraga badminton untuk kategori ganda kali ini.
Sebenarnya, kontingen Indonesia yang bermain di Olimpiade Tokyo 2020 bertumpu harapan kepada nomor ganda putra badminton untuk meraih medali emas.
