Reaksi awal saat Susi Pudjiastuti membaca berita tersebut, dirinya sangat ingin memeluk Vino jika jarak yang memisahkan mereka tidak jauh.
“Andai dekat sata bisa memeluknya,” ungkap pendiri Susi Air itu menyampaikan rasa prihatinnya.
Beberapa hari lalu beredar cerita pilu seorang bocah sepuluh tahun bernama Vino yang kehilangan orang tuanya sebab terpapar Covid-19.
Bahkan sang ibu, Lina Safitri sedang mengandung adik Vino saat menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat ini siswa kelas tiga sekolah dasar itu tengah menjalani isolasi mandiri setelah dirinya juga dinyatakan positif Covid-19.
Setelah kehilangan orang tuanya, kini Vino dirawat oleh tetangga dan pamannya yang bernama Margono.
Kebetulan rumah Vino dan Pamannya bersebelahan yaitu di kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.