Ivermectin Masih Uji Klinis, Zubairi Djoerban: Aneh Juga Promosikan yang Belum Terbukti

- 25 Juli 2021, 14:43 WIB
Ilustrasi Ivermectin - Zubairi Djoerban seolah imbau agar orang menghentikan promosi Ivermectin yang kini masih uji klinis dan belum terbukti ampuh untuk Covid-19.
Ilustrasi Ivermectin - Zubairi Djoerban seolah imbau agar orang menghentikan promosi Ivermectin yang kini masih uji klinis dan belum terbukti ampuh untuk Covid-19. /Pixabay.com/ Steve Buissinne

PR TASIKMALAYA - Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menyoroti soal promosi Ivermectin.

Zubairi Djoerban merasa aneh dengan orang-orang yang mempromosikan Ivermectin untuk Covid-19.

Padahal menurut Zubairi Djoerban, Ivermectin masih belum terbukti bisa digunakan untuk penyembuhan Covid-19.

Baca Juga: Ungkap Alasan Jadikan Raffi Ahmad Panutan, Rizky Billar: Dia Sudah Berpengalaman di Bidang Ini

Hal itu disampaikan Zubairi Djoerban melalui akun Twitter-nya @ProfesorZubairi pada Minggu, 25 Juli 2021.

"Aneh juga mempromosikan Ivermectin yang belum terbukti, bahkan sampai membagikannya ke masyarakat," cuit Zubairi Djoerban seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI itupun memberikan pesan kepada orang-orang yang mepromosikan Ivermectin.

Baca Juga: Sering Dijodohkan dengan Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Kita Saling Menyayangi Satu Sama Lain

Zubairi Djoerban meminta terkait Ivermectin untuk diserahkan kepada ahlinya.

Ia juga meminta untuk jangan sampai membuat masyarakat menggunakan Ivermectin yang belum terbukti bisa sembuhkan pasien Covid-19.

"Lakukan apa yang Anda inginkan di bidang masing-masing," tulis Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Denny Darko Meramalkan Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, Saat Australia dan Inggris Mengalami Kenaikan

Unggahan Zubairi Djoerban.
Unggahan Zubairi Djoerban. /Twitter/@@ProfesorZubairi

"Jangan masuk bidang lain dan mendorong publik untuk sesuatu yang belum terbukti," sambungnya.

Zubairi Djoerban pun meminta masyarakat untuk bersabar terkait Ivermectin.

Baca Juga: Obat yang Dicek Jokowi Kosong di Apotek, Fadli Zon: Kalau di Negara Lain Menkesnya Sudah Mundur

Karena saat ini, Ivermectin masih dalam tahap uji klinis.

"Sabar. Ivermectin masih uji klinis di sini," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, ada sejumlah pihak yang mempromosikan Ivermectin sebagai obat Covid-19.

Baca Juga: Denny Darko Jawab 3 Teori Ganjil Netizen Soal Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Diundur: Aneh...

Atas hal itu, Pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta industri farmasi yang memproduksi obat Ivermectin dan pihak lain untuk menghentikan promosi obat tersebut.

Karena menurut BPOM, Ivermectin merupakan obat keras.

Selain itu, Ivermectin juga masih dalam tahap uji klinis untuk mengetahui khasiat dan keamanan obat untuk penyembuhan Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x