"Tapi, lain kali kalau minta maaf yang total, Pak," sambungnya.
Adapun terkait catatan pernyataan maaf Menko Luhut, Sujiwo Tejo meminta untuk tidak setengah-setengah dengan menggunakan logika "jika".
Baca Juga: Raffi Ahmad Takjub Mengetahui Kecerdasan Rafathar, Nagita Slavina: Itu Pasti Nurun dari Aku
Tetapi, menurutnya, gunakan saja logika "karena" dalam permintaan maaf Menko Luhut itu.
"Jangan setengah-setengah pakai logika 'jika'. Pakai saja logika 'karena'," ungkap Sujiwo Tejo.
"Misal 'saya minta maaf karena (bukan jika) PPKM Darurat ini belum optimal," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Menko Luhut meminta maaf atas pelaksanaan PPKM Darurat yang belum optimal.
Permintaan Maaf Menko Luhut itu disampaikan pada Sabtu, 17 Juli 2021, dalam konferensi pers secara daring.