Zubairi Djoerban Ungkap Alasan Terkait Banyaknya Pasien Covid-19 yang Meninggal Saat Isoman

- 16 Juli 2021, 21:21 WIB
Prof. Zubairi Djoerban berikan penjelasan terkait pasien Covid-19 yang isolasi mandiri banyak yang meninggal.
Prof. Zubairi Djoerban berikan penjelasan terkait pasien Covid-19 yang isolasi mandiri banyak yang meninggal. / Twitter/@ProfesorZubairi

"Artinya, tidak 100 persen pasien Covid-19 itu sebenarnya boleh isoman begitu saja," tulis Zubairi Djoerban.

Cuitan Zubairi Djoerban.
Cuitan Zubairi Djoerban. Tangkap Layar Twitter/@ProfesorZubairi

Zubairi Djoerban pun menjelaskan siapa saja pasien Covid-19 yang bisa lakukan isoman.

Baca Juga: Akui Akan Membeli Jika Ruben Onsu Preloved Koleksi Barangnya, Anwar: Takutnya Kalau Free Diungkit-ungkit

Menurutnya, pasien Covid-19 yang bisa isoman adalah yang hasil rontgen parunya normal.

"Pasien Covid-19 yang boleh isoman itu adalah yang rontgen parunya normal dan saturasinya oksigennya tidak drop," ungkap Zubairi Djoerban.

Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa pasien Covid-19 yang isoman memerlukan rontgen paru.

Baca Juga: Peneliti Inggris Temukan 1 dari 200 Gejala Long Covid-19 pada Penyintas Covid-19, Salah Satunya Mr P Menyusut

Rontgen tersebut untuk mengetahui penanganan yang seharusnya pasien Covid-19 dapatkan.

"Jadi, perlukah yang isolasi mandiri itu di-rontgen? ya perlu," tutur Zubairi Djoerban.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah