Pemerintah saat ini menargetkan 1,21 juta keluarga atau 4,4 juta jiwa yang kurang lebih setara dengan 11.212 ton beras.
Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk menggelontorkan bantuan beras tersebut sebesar Rp117,7 miliar.
Baca Juga: Pengalaman Melatih Kopassus TNI, Luhut Binsar Panjaitan Buat Teori Menembak di Korps Baret Merah!
Pemerintah memprioritaskan pekerja harian dan pekerja infromal di daerah padat penduduk yang terkena dampak PPKM Darurat.
Misalnya, pedagang pasar, supir angkutan umum, pedagang kaki lima, pemilik dan petugas warung, pedagang asongan, sampai pemulung.
Dalam penyalurannya, pemerintah menggandeng TNI dan Polri untuk mengatur distribusi bantuan beras agar tetap tertib dan tidak ada kerumunan.
"Jadi semua titik-titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan, beras akan dibagikan oleh TNI dan akan berlaku mungkin Rabu ini," terang Luhut.
Sebelumnya, pemerintah juga mendistribusikan 300 ribu paket obat terapi Covid-19 kepada pasien tanpa gejala dan gejala ringan.
Program tersebut menyasar 210.000 kasus aktif pasien Covid-19.