Lebih jauh, Politisi Gerindra itu pun berharap apabila penjualan vaksin tetap dilakukan, yang dijual bukan vaksin hibah dari negara lain.
"Semoga juga bukan vaksin hibah negara sahabat yang diperjualbelikan," tulis Fadli Zon.
Baca Juga: Sule Tanya Alasan Buat Nasi Goreng Lama, Nathalie Holscher Beri Jawaban Romantis
Di sisi lain, ia juga menyoroti Kimia Farma sebagai perusahan milik negara dalam hal ini di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Yang menurutnya, seharusnya tidak cari untung dari rakyatnya sendiri.
"BUMN itu bentuk intervensi negara untuk melayani rakyat bukan cari untung dari rakyat," ungkap Fadli Zon.
Baca Juga: dr. Tirta Tantang dr. Lois Hadiri Undangan IDI: Stop Drama, Pasien Covid Masih Banyak
Diketahui sebelumnya, Kimia Farma berencana menjual vaksin Covid-19 untuk vaksinasi mandiri atau berbayar.
Pada tahap pertama Kimia Farma akan membuka Kliniknya di delapan lokasi.
Rencana tersebut akan mulai dilakukan pada hari ini. Namun, hari ini pihak Kimia Farma menunda dulu pelaksanan tersebut.