Rizal Ramli Analisa Kondisi Indonesia Masa Depan: Suatu Negara Bisa Bubar Karena 3 Hal

- 7 Juli 2021, 20:50 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli melakukan analisa dan perkiraan mengenai ekonomi Indonesia masih relevan atau tidak.
Ekonom senior, Rizal Ramli melakukan analisa dan perkiraan mengenai ekonomi Indonesia masih relevan atau tidak. /Twitter/@RamliRizal/

PR TASIKMALAYA – Ekonom senior, Rizal Ramli melakukan analisa dan perkiraan mengenai ekonomi Indonesia dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC).

Rizal Ramli memposting video di ILC beberapa waktu lalu terkait dengan analisa dan perkiraan dirinya mengenai situasi ekonomi Indonesia.

Rizal Ramli bertanya kepada netizen apakah analisa ekonomi dan politik Indonesia yang dia lontarkan tersebut masih relevan atau tidak.

Baca Juga: Faskes di Sejumlah Daerah Kewalahan Hadapi Covid-19, Tompi: Kalau Menggila, Pasti Hancur Lebur

“Analisa dan Perkiraan DR. Rizal Ramli tentang Politik dan Ekonomi Indonesia 3 Tahun lalu (April 4, 2018). ILC TV One - Karni Ilyas. Telah dilihat oleh 1,5 juta penonton. Apakah analisa RR itu tepat dan relevan ? Ataukah ngawur, ngasal dan tidak objektif?,” katanya.

“Bang Karni Ilyas, sebetulnya kalau kita bicara masa depan, apapun bisa terjadi, bisa negatif, bisa positif. Orang mengerti ilmu ini melakukan apa yang disebut sebagai simulasi,” kata Rizal Ramli.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan video di akun Twitter Rizal Ramli pada Rabu, 7 Juli 2021 mantan Menko Kemaritiman tersebut menyatakan tahun 1996 dia menerbitkan laporan prediktif mengenai Indonesia yang akan ditimpa krisis ekonomi.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Terima Disebut Cewek Murahan oleh Robby Purba, Sang Pedangdut: Aku Kan Cewek yang Lugu

Laporan setebal 200 halaman ketika Rizal Ramli menjabat CEO EcoNet itu dibantah berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta kala itu.

“Bung Karni Ilyas, semua yang kami ramalkan itu terjadi tahun 1997-1998,” ujar Rizal Ramli.

“Indonesia yang dikatakan paling kuat secara ekonomi di Asia Tenggara akhirnya rontok, runtuh dibandingkan dengan Thailand,” tuturnya menyambung.

Baca Juga: Robby Purba Sebut Wanita Idamannya Harus Pintar, Ayu Ting Ting Langsung Sedih: Yah Ayu Nggak Dong

Seorang peneliti dari Stanford University mewawancarainya, dan menyatakan Rizal Ramli satu-satunya ekonom yang analisisnya tentang keadaan ekonomi Indonesia saat itu, tepat.

“Ini suatu exercise untuk melihat ke masa depan di tahun 2030, atau juga 2050,” ujarnya.

“Saya melihat kualitas debat di social media itu norak, jadi bergeser ke personality, bukan assumption,” ucapnya menegaskan.

Rizal Ramli dalam video tersebut menyatakan bahwa negara bisa saja bubar di dunia ini. Dia mencontohkan dengan menyebut Uni Soviet yang pecah menjadi beberapa negara.

Baca Juga: Terkuak! Kiwil Blak-blakan Ungkap Alasan Venti Figianti Marah hingga Minta Cerai

Ada tiga hal yang menjadi penyebab bubarnya suatu negara menurut Rizal Ramli.

Pertama, karena isu agama. Kedua, intervensi asing terhadap negara tersebut karena ada sumber daya alam.

“Indonesia ini negara yang kaya akan sumber daya alam. Nanti bisa saja ada negara yang ingin pecah Indonesia karena sumber daya alam,” tutur Rizal Ramli.

Baca Juga: Murka Namanya Dicatut dalam Penipuan, Baim Wong: Ini Udah Keterlaluan!

Ketiga, menurut Rizal Ramli, karena tidak menghargai sejarah.

Rizal Ramli mencontohkan dengan menyebut Kesultanan Tidore yang secara suka rela masuk ke dalam bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita harus adil terhadap saudara kita di Indonesia bagian timur,” tutur Rizal Ramli memungkas.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x