Risma Laporkan 21 Juta data Ganda Penerima Bansos ke KPK, Rizal Ramli: Salut, Lebih Manfaat dari Marah-Marah

- 1 Mei 2021, 20:15 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli memberikan pujian pada Mensos Risma yang telah laporkan 21 juta data ganda penerima bansos ke KPK.*
Ekonom Senior, Rizal Ramli memberikan pujian pada Mensos Risma yang telah laporkan 21 juta data ganda penerima bansos ke KPK.* //Instagram/@RizalRamli


PR TASIKMALAYA – Ekonom Senior, Rizal Ramli memberikan pujian kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma.

Hal itu karena Mensos Risma telah melaporkan sebanyak 21 juta data ganda penerima bansos ke KPK.

Tindakan Mensos Risma itu, menurut Rizal Ramli lebih baik dari pada hanya marah-marah.

Baca Juga: Puji Gus baha, Jansen Sitindaon: Salah Satu Ulama Masa Depan NU dan Islam Indonesia

Rizal Ramli menyampaikan itu melalui akun Twitter-nya @RamliRizal pada Sabtu, 1 Mei 2021.

“Mbak Risma, Salut,” cuit Rizal Ramli seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

“Ini jauh lebih bermanfaat dari marah-marah, nyembah-nyembah pejabat atau ikut naik Crane,” sambungnya.

Baca Juga: Nissa Sabyan Sempat Ditolak Ayus Sabyan dan Digantungkan Berbulan-bulan: Ah Kayaknya Pengen!

Diketahui sebelumnya, Mensos Risma telah melaporkan 21 juta data ganda penerima bansos ke KPK.

Hal itu dilakukannya sebagai upaya untuk memperbaiki data penerima bansos yang sebelumnya direkomendasikan KPK.

Data tersebut langsung dilaporkan oleh Mensos Risma ke KPK pada Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: Sean Gelael Bersama Tim Jota Akan Start dari Posisi 6 Kelas LMP2 di WEC Belgia

“Jadi, kami melaporkan karena memang untuk data itu sudah masuk di dalam Stranas KPK yang harus kami tindaklanjuti,” ujar Mensos Risma, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

“Juga ada temuan dari BPKP maupun BPK tentang data saat itu,” sambungnya.

Sehingga menurutnya, saat ia menjabat sebagai Mensos, salah satu janji atau rencananya adalah secepat mungkin memperbaiki data penerima bansos itu.

Baca Juga: Viral Bapak Supir Cari Kerja, Atta Halilintar Panggil Pak Arman

“Karena ini menyangkut kepada keakuratan terutama pendistribusian dari bantuan sosial,” kata Mensos Risma.

Hingga April 2021, sesuai janjinya, Mensos Risma mengaku telah menonaktifkan sebanyak 21 juta lebih data ganda penerima bansos.

“Alhamdulliah sesuai janji saya, April kami bisa menyelesaikan perbaikan datanya dan hasilnya seperti sudah saya sampaikan 21,156  atau 21,158 juta data itu ganda dan kemudian kami tidurkan (dinonaktifkan),” ungkap Mensos Risma.

“Sehingga kemudian karena ada 21 juta yang kami tidurkan, kami meminta daerah-daerah untuk melakukan usulan tambahan untuk bisa kami tampung dan kami berikan bantuan,” tambahnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x