"Kita melihat bagaimana Jakarta, Jawa Timur, Bandung: mengap-mengap faskesnya hadapi Covid. Banyak yang tidak kebagian ruang rawat," cuit dr. Tompi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Pemerintah perlu lebih keras ke daerah-daerah untuk benar-benar serius agar angka penukaran di daerah terkontrol. Kalau menggila: pasti hancur lebur," sambungnya.
Baca Juga: Putrinya Sering Kepergok Mengelus Perut, Ashanty Benarkan Kehamilan Aurel Hermansyah?
Dokter sekaligus penyanyi itupun mengajak masyarakat turut berperan dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19 ini.
Tompi mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes).
"Saya menghimbau kita semua sebagai rakyat ikut aktif menggalakkan prokes," tulis dr. Tompi.
Baca Juga: Tepis Isu Mahar Rp5 M, Ayu Ting Ting Justru Minder pada Robby Purba: Kenapa Dulu Aa Nggak Mau...
"Meskipun di daerah-daerah masih relatif belum banyak kasus. Hanya ini cara termurah memutuskan rantai penularan," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan, bahkan per Selasa, 6 Juli 2021, penambahan kasus baru mencapai 30 ribu lebih.