Network
PR TASIKMALAYA – Penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter, Tompi turut menanggapi laju pertumbuhan kasus Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia.
Kasus Covid 19 di Indonesia ditanggapi oleh Tompi dengan serius. Apalagi, sekarang pemerintah pusat memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Jawa-Bali.
Bahkan, per Senin, 5 Juli 2021 jumlah total kasusnya telah mencapai 2.313.829 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia berdasarkan data Satgas Covid-19.
Pemerintah sendiri menargetkan sebanyak 181.554.465 orang warga Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi Covid 19.
Tanggapan itu disampaikan Tompi melalui cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya pada Senin, 5 Juli 2021.
“Saat ini kita jadi ditampar betul dengan keadaan ‘sakit itu MAHAL SEKALI’, Covid 19 ini menyebalkan. Dan cara TERMURAH mengatasinya adalah DENGAN TIDAK TERTULAR! So please, mari saling jaga saling peduli,” kata Tompi.
Baca Juga: Istilah Hallyu atau Korean Wave Ternyata Muncul Pertama Kali di Tiongkok! Ini Penjelasannya
“Saat ini semua sudah kewalahan, obat dan Oksigen semakin menipis. Nyari ruangan antrian panjang, sementara jumlah pasien membludak,” sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @dr_tompi.
Tompi memperkirakan pembangunan atau penyediaan fasilitas kesehatan tidak akan secepat laju penyebaran dan penularan Covid 19.
“Mau dibangun fasilitas darurat sebanyak apapun PASTI AKAN KALAH DENGAN LAJU PERTAMBAHAN PASIEN kalau kita nggak mau ikut SALING MENJAGA DIRI,” tutur Tompi.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Pemerintah akan Suplai 2.000 Ton Tabung Oksigen per hari Selama PPKM
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman covid19.go.id, Satgas Covid 19 tak henti mengajak masyarakat Indonesia untuk saling menjaga diri satu sama lain.
Dimulai dari aksi kecil dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Tidak lupa, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas ke luar rumah.
Baca Juga: Sang Anak Disebut Kurang Gizi, Shandy Aulia: Bukan Untuk Balas Dendam Tapi Memang Perlu Direspon
“Aksi nyata kecil lain adalah dengan berani dan menyegerakan dites saat demam, batuk, pilek atau kontak erat dengan kasus positif, serta jujur saat ditelusuri petugas pelacak kasus dan melaporkan diri ke puskesmas jika terkonfirmasi positif,” kata Satgas Covid 19.
“Hal yang besar seperti penanganan Covid 19 dimulai dari langkah kecil dari tiap-tiap kita. Mari bersama dukung pelaksanaan PPKM Darurat,” sambungnya.
Khusus bagi masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid 19, selain mendapatkan kartu, mereka juga mendapatkan sertifikat vaksinasi yang dapat diunduh.
Baca Juga: Netizen Sebut Anaknya Berotak Lemot, Shandy Aulia: Tidak Mau Bandingkan Anak Saya dengan Anak Lain
“Unduh sertifikat vaksinasi Covid 19 milikmu, dengan membuka website pedulilindungi.id,” ujar Satgas Covid 19.
Jika belum memiliki akun, Anda diharuskan untuk membuat terlebih dahulu.
Setelah nanti login, sertifikat bukti vaksinasi Covid 19 bisa diunduh di menu Sertifikat.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Tantang Pimpinan Partai Demokrat: Gue Tunggu Nyali AHY dan SBY Turun ke Jalan
Selesai mengunduh, diharapkan langsung logout.
Tidak lupa, jangan upload kartu dan sertifikat bukti vaksinasi Covid 19 di media sosial pribadi. Karena banyak informasi penting di dalamnya.***
