Susi Pudjiastuti Kritik Penanganan Covid-19 Pemerintah, Singgung Masyarakat Baduy yang Bebas Corona

- 1 Juli 2021, 16:50 WIB
Susi Pudjiastuti kembali mengkritik kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19. Ia meminta pemerintah melihat masyarakat Baduy yang sampai saat ini sama sekali bebas dari virus Covid-19.
Susi Pudjiastuti kembali mengkritik kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19. Ia meminta pemerintah melihat masyarakat Baduy yang sampai saat ini sama sekali bebas dari virus Covid-19. //Instagram.com/@susipudjiastuti115

PR TASIKMALAYA - Susi Pudjiastuti kembali mengkritik kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19.

Kali ini Susi Pudjiastuti meminta pemerintah melihat masyarakat Baduy yang sampai saat ini sama sekali bebas dari virus Covid-19.

Susi Pudjiastuti menilai berkat kearifan lokal dan tatanan yang dimiliki masyarakat Baduy membuat mereka bebas, aman dari paparan Covid-19.

Baca Juga: Peluncuran KA Nusa Tembini Ditunda, PT KAI Kembalikan Tiket Kepada Penumpang 100 Persen

Melihat keberhasilan masyarakat Baduy yang bebas dari paparan Covid-19 tersebut. Susi Pudjiastuti pun meminta pemerintah dan seluruh pihak untuk menghormati kearifan lokal dan tatanan masyarakat Baduy.

“Pemerintah dan kita semua wajib menghormati kearifan lokal mereka, dengan tidak cawe-cawe merusak lingkungan dan tatanan yang mereka punya,” pinta Susi Pudjiastuti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan di akun Twitter pribadinya @SusiPudjiastuti yang diunggahnya pada Kamis,1 Juli 2021.

Susi Pudjiastuti pun meminta pemerintah mencontoh masyarakat Baduy yang mampu menangani pandemi Covid-19 dengan caranya sendiri, dengan kearifan lokal, tatanan masyarakat adat serta kemandiriannya.

Baca Juga: Media Australia Sorot Keputusan Yuni Shara yang Perbolehkan Anak-anaknya Nonton Film Porno

“Contoh sebuah kemandirian dan kearifan lokal yang patut ditiru dan dijaga,” tutur Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Sebelumnya, Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek RI Sjamsul Hadi pun membenarkan bahwa masyarakat adat cenderung aman dari pandemi Covid-19.

Salah satunya masyarakat adat Baduy di Kanekes Banten dan masyarakat adat Dayak di Kalimantan.

Baca Juga: Media Australia Sorot Keputusan Yuni Shara yang Perbolehkan Anak-anaknya Nonton Film Porno

Dua masyarakat adat tersebut terbukti sejak masuknya virus Covid-19 sampai saat ini pun belum ada laporan 1 kasus Covid-19.

Kondisi tersebut berkat kearifan lokal yang dimiliki masyarakat adat. Masyarakat adat cenderung menjunjung tinggi kearifan lokal.

“Masyarakat adat cenderung tidak tersentuh (bebas) pandemi Covid-19,” tutur dia dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Bongkar Fakta Aib Angel Lelga yang Berseteru dengan Vicky Prasetyo

Berbeda dengan perkotaan kata Sjamsul Hadi, pandemi Covid-19 justru banyak di perkotaan. Masyarakat adat yang tinggal di perkampug justru bebas.

Masyarakat adat salah satunya baduy , mereka dapat mengisolasi diri dengan kearifan lokalnya sendiri dan itu sejak lama dilakukan (sebelum pandemi Covid-19).

“Serta mereka tidak terguncang dengan adanya pandemi Covid-19 (berkat kearifan lokal),” ucap dia.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @susipudjiastuti ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x