Kasus Covid-19 Bertambah 20.574 Per 24 Juni 2021, Netizen: Sistem Kesehatan Bisa Kolaps

- 24 Juni 2021, 17:35 WIB
Netizen kaget dengan jumlah kasus Covid-19 terbaru di Tanah Air.
Netizen kaget dengan jumlah kasus Covid-19 terbaru di Tanah Air. /Pixabay/MiroslavaChrienova/

PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan pertambahan kasus harian Covid-19 pada 24 Juni 2021.

Pengumuman kasus harian Covid-19 tersebut diumumkan Kemenkes lewat media sosialnya, salah satunya Twitter.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @KemenkesRI, per tanggal 24 Juni 2021, kasus harian Covid-19 bertambah 20.574 kasus.

Baca Juga: Selalu Tolak Pekerjaan yang Berkaitan dengan Raffi Ahmad, Yuni Shara Tak Enak pada Nagita: Nanti Terganggu

Pertambahan kasus Covid-19 tersebut merupakan penambahan kasus terbanyak sejak adanya pasien pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian angka kesembuhan Covid-19 bertambah 9.201 orang.

Sehingga total keseluruhan orang yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.826.504 orang.

Baca Juga: Bandana Atta Halilintar Plagiat Gaya Krisdayanti? Fans Aurel Hermansyah Ungkap Fakta Mengejutkan!

Pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah sebanyak 355 orang.

Sehingga orang yang meninggal akibat Covid-19 ini keseluruhannya adalah 55.949 orang.

Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.053.995 kasus.

Baca Juga: Nagita Sensitif di Kehamilan Kedua, Raffi Ahmad Justru Akui Ajak Sule Karaoke Malam-malam

Menanggapi kabar tersebut, salah seorang netizen berkomentar tentang kabar terbaru Covid-19 di Indonesia.

Apabila pemerintah dan masyarakat tidak bisa bekerja sama untuk menekan angka kasus harian, sistem kesehatan bisa kolaps.

"Asli ngeri kolaps nih sistem kesehatan," tulis akun @ditarikleasing.

Baca Juga: Bukan Hanya Vaksin AstraZeneca, Pfizer Juga Terbukti Ampuh Melawan Covid-19 Varian Delta dan Kappa

"Ada yang terus meroket, tapi bukan ekonomi, melainkan jumlah korban pandemi," tulis akun @abjadbiru.

Sementara itu, netizen lain menyatakan kekhawatirannya dengan pertambahan kasus yang begitu banyak tersebut.

"Menyeramkan tembus 20 ribu," tulis akun @menuschandra.

Tangkap layar komentar netizen.
Tangkap layar komentar netizen.

Baca Juga: Ucapan Selamat atas Kelulusan Sang Adik dari Caca Tengker Disorot, Netizen: Mataku Mulai Berlinang Air Mata

Sementara itu, rumah sakit di berbagai daerah sudah bersiaga untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini.

Salah satunya adalah Provinsi Jawa Barat yang menyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Pemprov Jabar menambah 2.400 tempat tidur untuk menekan angka keterisian tempat tidur di rumah sakit.

Baca Juga: Jerinx SID Dikabarkan Lebih Manja, Nora Alexandra: Cukup Kita Berdua yang Tahu

Diduga kenaikan kasus Covid-19 ini diakibatkan libur hari besar dan masyarakat yang semakin abai dengan protokol kesehatan (prokes).

Dalam unggahannya itu, Kemenkes tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes.

"Bersatu lawan Covid-19, di rumah aja, jaga jarak, dan adaptasi kebiasaan baru," cuit Kemenkes.

Baca Juga: Ridwan Kamil ke Karawang, Berencana Lakukan Hal Ini pada Industri yang Tidak Disiplin

Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan.

Setelah vaksinasi Lansia, kini pemerintah mulai membuka program vaksinasi untuk masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas.

Vaksinasi untuk masyarakat yang berumur 18 tahun tersebut mulai dijalankan pada bulan Juli mendatang.

Bagi masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas bisa mendaftarkan dirinya melalui puskesmas terdekat di daerahnya masing-masing.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Twitter @KemenkesRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah