Gerak Semu Matahari Disebut Tanda Kiamat, Daryono BMKG: Sedih, Hal Seperti Ini Sampai Viral

- 19 Juni 2021, 09:15 WIB
Daryono BMKG mengaku prihatin dan sedih usai viralnya informasi soal fenomena gerak semu matahari disebut sebagai tanda kiamat.*
Daryono BMKG mengaku prihatin dan sedih usai viralnya informasi soal fenomena gerak semu matahari disebut sebagai tanda kiamat.* /Twitter @DaryonoBMKG

Gerak semu matahari, menurut Daryono BMKG, adalah fenomena biasa ketika matahari agak sedikit ‘bergeser ke utara, atau selatan.

“Gerak semu matahari merupakan fenomena alam biasa dimana kedudukan Matahair seperti bergeser ke utara dan selatan yang terjadi tiap tahun,” ujar Daryono BMKG.

“Saat ini matahari sedang bergeser ke utara, puncaknya di utara pada 21 Juni. Ini terjadi karena pergerakan Bumi mengelilingi matahari (revolusi Bumi), sehingga matahari seolah terbit di utara,” tutur Daryono BMKG.

Baca Juga: Ashanty Akui Sering Berdzikir, Begini Penampilan Tasbih yang Sering Dibawanya

Daryono BMKG mengaku prihatin dan sedih usai viralnya informasi soal fenomena gerak semu matahari disebut sebagai tanda kiamat.*
Daryono BMKG mengaku prihatin dan sedih usai viralnya informasi soal fenomena gerak semu matahari disebut sebagai tanda kiamat.* Tangkapan layar Twitter @DaryonoBMKG

Baca Juga: Di Balik Kemewahan Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora, WO Ungkap Keberadaan Ibu-ibu Histeris: Merinding!

Gerak semu matahari sendiri terjadi dalam beberapa waktu tertentu di planet Bumi.

Matahari akan seolah-olah terbit dari utara pada bulan keenam penanggalan Masehi, tepatnya pada tanggal 21 Juni.

Selanjutnya, matahari akan seolah-olah terbit dari selatan pada tanggal 22 Desember.

Baca Juga: Terlalu Sayang Terhadap Adik-adik Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Membelikan Mainan: Beli Aja Semuanya

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah