Alasan Aduan Korban Pelecehan Patut Diapresiasi Menurut Komnas Perempuan, Salah Satunya Perlu Keberanian

- 11 Juni 2021, 12:30 WIB
Komnas Perempuan beberkan alasan mengapa korban pelecehan seksual harus diapresiasi pengungkapannya.
Komnas Perempuan beberkan alasan mengapa korban pelecehan seksual harus diapresiasi pengungkapannya. /Pexels.com/ RODNAE Productions

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Komnas Perempuan, seringkali, serangan balik yang diterima korban justru menyalahkan korban.

Korban akan disangkal atau pada tingkat yang lebih buruk, dituntut balik.

Baca Juga: Pernah Jadi Model Majalah, Krisdayanti Ceritakan Dirinya Jadi Korban 'Gencet' Kakak Kelas

Salah satu contohnya dalam penuturan insiden yang melibatkan Gofar Hilman, korban mengungkapkan adanya pihak yang mendorong tindakan tersebut.

Pihak-pihak itu bahkan mendorong pelecehan dan menyahutkan ucapan-ucapan yang kian merendahkan korban.

Hal seperti itu sesungguhnya seringkali terjadi pada korban pelecehan seksual di ruang publik.

Akibatnya, korban yang berniat untuk mengadukan kasus tersebut sejak awal menjadi terhambat.

Baca Juga: Arya Saloka Berencana Bangun Rumah Impian: ‘American Style’, Kayak Film The Conjuring yang Kesatu

Perempuan memang seringkali menjadi pihak yang dituding bersalah saat pelecehan seksual terjadi.

Mereka pun rentan terhadap diskriminasi gender sehingga dapat menempatkannya sebagai subordinat dan obyek seksual.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Komnas Perempuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x