Akun WA hingga Telegram Dikabarkan Diretas, Ini Pernyataan Febri Diansyah dan Novel Baswedan

- 21 Mei 2021, 19:50 WIB
Akun WA hingga Telegram Dikabarkan Diretas, Ini Pernyataan Febri Diansyah dan Novel Baswedan.
Akun WA hingga Telegram Dikabarkan Diretas, Ini Pernyataan Febri Diansyah dan Novel Baswedan. / Tangkapan layar YouTube/Talkshow TV One

PR TASIKMALAYA – Akun WhatsApp hingga Telegram Febri Diansyah, dan Novel Baswedan, dua aktivis yang gigih melawan korupsi di Indonesia, dikabarkan diretas.

Hal ini terlihat dari masing-masing postingan Febri Diansyah danNovel Baswedan tersebut di media sosial pribadinya.

Febri Diansyah sendiri merupakan mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Novel Baswedan adalah penyidik senior KPK yang namanya beberapa waktu lalu tercantum sebagai salah satu yang tidak lolos TWK pegawai lembaga antirasuah.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Ceritakan Tentang Masa Kecilnya Pada Sule, Sebut Dirinya Dulu Orang yang Pemalu

Disitat Tasikmalaya.Pikiran-Rakya.com dari masing-masing akun Twitter Febri Diansyah, dan Novel Baswedan @febridiansyah dan @nazaqistsha pada Jumat, 21 Mei 2021 berikut pernyataan keduanya secara berurutan.

“Pagi ini saya sudah bisa hubungi sejumlah teman di kontak WA. Alhamdulillah.. Saya dengar, WA, Telegram sejumlah teman yang advokasi antikorupsi juga mengalami hal yang sama,” kata Febri Diansyah.

“Semoga ada keseriusan pihak yang berwenang untuk memastikan perlindungan hak komunikasi dan data pribadi warga,” ucap Febri Diansyah menyambung.

Baca Juga: Geram Disebut Keguguran karena Kurang Istirahat, Aurel dan Atta: Kita Udah Seminggu di Kasur!

Febri Diansyah sebelumnya mengaku sudah melakukan verifikasi dua langkah untuk memulihkan akun WA pribadinya.

“Karena ada beberapa pertanyaan tadi: Saya telah menggunakan 2FA atau two step verification di WA, touch id password dan keamanan lain yang tersedia di WA,” ujar Febri Diansyah.

“Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yang saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya. Sebelumnya ada incomplete login di akun Telegram saya,” tutur Febri Diansyah.

Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah. Tangkapan layar Twitter/@febridiansyah

Baca Juga: Ridho DA Ungkap Kesedihan Saat Ayahanda Tercintanya Tutup Usia: yang Tenang Ya Pa di Sana, Ido Sayang Papa

Febri Diansyah sempat me-retweet postingan dari akun bernama @gandjar_bondan yang berkaitan dengan diretasnya akun WA pribadinya.

“Beruntunglah mereka yang gawainya diretas. Bayangkan seperti apa rasanya mereka yang akalnya diretas,” katanya.

Febri Diansyah menyatakan, kerja antikorupsi salah satunya dengan menjaga, dan merawat KPK.

Baca Juga: Tengah Hamil Muda dan Ngidam, Nagita Slavina Minta Makanan Jepang dari Jerome Polin

“Menjaga KPK berarti merawat anak kandung reformasi. Mereka yang hancurkan KPK sama dengan mengkhianati amanat reformasi,” ujar Febri Diansyah.

“Merusak KPK bisa dilakukan dari luar ataupun dalam. Salah satu penghancuran paling efektif adalah merusak nilai-nilai yang ada dan menyingkirkan pegawai yang berintegritas,” ucapnya lagi.

Novel Baswedan juga menyatakan bahwa akun Telegram pribadinya sempat diretas pada malam kemarin sekitar pukul 20.22 WIB.

Baca Juga: Anda Calon ASN? Simaklah! Ini Penentuan Kelulusan SKD CAT BKN 2021

“Pengumuman akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi di bawah kendali saya,” kata Novel Baswedan.

Cuitan Novel Baswedan.
Cuitan Novel Baswedan. Tangkapan layar Twitter/@nazaqistsha

“Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali ybs. Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut, itu bukan kami,” ucap Novel Baswedan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Twitter @nazaqistsha Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah