Baca Juga: Sule Akui Lupa Tanggal Ulang Tahun Rizwan, Putri Delina: Malah Jeffry yang Sudah Siapkan Kado
Cipto mengusulkan keanggotaan Budi Utomo tidak hanya mencakup orang Jawa, namun juga semua ‘anak Hindia’ yang berada di Nusantara.
Namun, gagasan perluasan keanggotaan Budi Utomo yang menyiratkan nasionalisme Indonesia itu ditolak oleh Radjiman.
Barulah pada tahun 1928, ide nasionalisme Indonesia masuk ke dalam Anggaran Dasar Budi Utomo di Pasal 2 yang berbunyi:
“Tujuan Budi Utomo ialah bekerja sama untuk mengembangkan secara selaras negeri dan Bangsa Jawa, Madura, Bali, dan Lombok, dan untuk mewujudkan cita-cita persatuan Indonesia,” tuturnya.***