Tanggapi Terancam Dipecatnya Novel Baswedan, Rocky Gerung: KPK Tanpanya Seperti Pagi Tanpa Matahari, Gelap!

- 5 Mei 2021, 10:03 WIB
Rocky Gerung turut angkat bicara terkait terancam dipecatnya Novel Baswedan dan puluhan pegawai dari KPK.
Rocky Gerung turut angkat bicara terkait terancam dipecatnya Novel Baswedan dan puluhan pegawai dari KPK. /Tangkap Layar YouTube Rocky Gerung Official

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung turut angkat bicara terkait terancam dipecatnya Novel Baswedan dan puluhan pegawai dari KPK.

Rocky Gerung menyampaikan bahwa kabar terkait Novel Baswedan di KPK itu adalah duka cita.

Karena menurut Rocky Gerung, KPK tanpa Novel Baswedan itu seperti gelap.

Baca Juga: Tengah Hamil Tua, Ardina Rasti: Bismillah Masuk Trimester Paling 'Jompo'

Hal itu disampaikan Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 5 Mei 2021.

"Ini duka cita. Tapi kita tahu bahwa KPK itu tewas bukan karena Covid, melainkan karena stupid," ujar Rocky Gerung.

"Sekarang KPK itu tanpa Novel seperti pagi tanpa matahari, gelap!," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Ejek Lagu Pasha Ungu Usai Nyanyi, Iis Dahlia: Aku tuh Nggak Bisa Nyanyi Lagu Begitu

Karena menurutnya, Novel Baswedan itu selalu ada di depan dalam pemberantasan korupsi.

"Tiba-tiba namanya dibisik-bisikan orang bahwa bahwa itu kerjaan Novel, itu Novel yang lakukan pengintaian segala macem," kata Rocky Gerung.

Sehingga Rocky Gerung menilai, apapun keterangan masyarakat tentang Novel Baswedan, dia tetap prestasinya KPK.

Baca Juga: Arus Kendaraan Lintasi Tasikmalaya Meningkat, Kapolsek: Operasi Ketupat Dilaksanakan 24 Jam Terus Menerus

"Jadi bagaimana mungkin KPK menumbangkan monumennya sendiri. Novel adalah monumen dari KPK," ucap Rocky Gerung.

"Bahkan dia harus merelakan matanya hilang supaya negeri ini tidak buta terhadap korupsi," lanjutnya.

Oleh karena itu, menurut Rocky Gerung, apabila KPK memecat Novel Baswedan, sama saja membutakan matanya sendiri.

Baca Juga: Kode Redeem GI 'Genshin Impact' 5 Mei 2021, Bururan Tukarkan Hadiahnya!

Sehingga menurutnya, siapa lagi yang bisa melihat secara tajam tempat persembunyian para koruptor itu.

"Novel Baswedan kendati matanya tidak mampu melihat secara sempurna, tapi akal pikiran dan nalurinya tahu di mana koruptor bersembunyi," ungkap Rocky Gerung.

"Sekarang orang yang sangat peka dan ounya pengetahuan di atas rata-rata tentang korupsi itu disingkirkan," tambahnya.

Baca Juga: 6 Resep Kue Kering Lebaran, Praktis Hanya dengan 4 Bahan Ini

Dia pun menilai pemecatan Novel Baswedan adalah monumen kedunguan.

"Jadi KPK itu membunuh dirinya sendiri dengan kedunguan atau dibunuh oleh kedunguan kekuasaan," pungkas Rocky Gerung.

Diketahui, Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK lainnya terancam dipecat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Mei 2021: Rencana Elsa Racuni Ricky Gagal hingga Mama Sarah Muncul Menyelamatkannya

Karena mereka dikabarkan tidak lolos tes wawasan kebangsaan untuk peralihan status ke Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun, Pimpinan KPK sendiri belum mengumumkan hasil dari tes tersebut.

Adapun pengumuman hasil tes wawasan kebangsaan itu akan diumumkan dalam waktu dekat ini.***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah