Network
PR TASIKMALAYA - Gus Miftah akhirnya angkat bicara menanggapi video viral dirinya yang tengah menyampaikan orasi di GBI.
Dalam acara di mana dia orasi, Gus Miftah hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan tokoh lainnya, dalam rangka menghadiri undangan peresmian GBI.
Menurut Gus Miftah, orasi kebangsaan itu di sebuah gereja Jakarta Utara tepatnya di GBI penjaringan atas undangan panitia.
Baca Juga: Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun di Bantul Terancam Hukuman Mati
"Saat itu saya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sekjen PBNU Gus Helmi dan para tokoh lainnya," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di Instagramnya @gusmiftah pada 3 Mei 2021.
Gus Miftah menyampaikan bahwa, undangan yang diberikan kepada judulnya adalah orasi kebangsaan peresmian GBI bukan dalam rangka peribadatan.
"Undangan yang diberikan kepada judulnya adalah orasi kebangsaan peresmian GBI bukan dalam rangka peribadatan," tuturnya.
Baca Juga: Shownu Monsta X hingga Arin Oh My Girl dan Bintang Lainnya, Akan Bermain di Serial Ghost Story!
Gus Miftah mengaku, akibat video orasi itu dirinya banyak dihujat oleh netizen dan dikatakan kafir, sesat, dan yang lainnya.
Akan tetapi perihal hujatan, hinaan dan pengkafiran terhadap dirinya Gus Miftah mengaku tidak marah dan bersyukur.
Gus Miftah tidak habis pikir dengan hujatan dan tuduhan terhadap dirinya tersebut.
Baca Juga: Haris Ubaidillah Nangis dan Minta Maaf Kepada Habib Rizieq Shihab Karena Hal ini
"Saya hanya mikir orang seperti saya yang kebetulan dikasih oleh Allah menjadi orang yang membimbing sekian ratus orang untuk bersyahadat menjadi seorang mualaf tetapi hanya gara -gara video tersebut saya di katakan kafir," ujarnya.
Selain itu, Gus Miftah juga menjelaskan terkait landasan dirinya kenapa sampai mau datang ke acara tersebut.
Dari keterangan yang dirinya bacakan, menurutnya ada empat perbedaan pendapat ulama tentang masuk gereja bahkan melaksanakan salat di dalamnya.
Baca Juga: Rachel Vennya Unggah Foto Anak Perempuannya, Fadil Jaidi hingga Patricia Gouw Dibuat Gemas
" Ada empat perbedaan ulama tentang masuk gereja bahkan salat di dalamnya," ungkapnya.
Namun, Gus Miftah tidak menjelaskannya dengan alasan netizen lebih alim dan lebih faham dari dirinya.
Itulah klarifikasi dari Gus Miftah mengenai video orasi dirinya yang viral di GBI.***
