Setelah Viral Video Kerumunan di Tanah Abang, Polda Metro Jaya Langsung Buat Pos Pengamanan

- 2 Mei 2021, 15:21 WIB
Polda Metro Jaya segera menindak soal kerumunan di Tanah Abang dengan langsung mendirikan pos pengamanan di lokasi tersebut.*
Polda Metro Jaya segera menindak soal kerumunan di Tanah Abang dengan langsung mendirikan pos pengamanan di lokasi tersebut.* /tangkapan layar Instagram @addiems999


PR TASIKMALAYA - Sebelumnya viral video kerumunan pengunjung di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin Sabtu, 1 Mei 2021 di media sosial.

Menindak perihal video kerumunan di Tanah Abang ini, Polda Metro Jaya langsung mendirikan pos pengamanan di lokasi tersebut.

“Kita akan mendirikan pos pengamanan di sana (Tanah Abang), dari Polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Jakarta, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: Sempat Dianggap Diabaikan Anak Sule, Nathalie Holscher Buktikan Kedekatannya dengan Anak Tirinya

Dalam pos pengamanan tersebut Yusri Yunus mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait akan menyiapkan masker.

“Kita akan memperketat patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan,” kata dia.

Aparat kepolisian sangat serius menyikapi masalah kerumunan, salah satunya kerumunan di Tanah Abang yang sempat ramai di media sosial.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hardiknas di Instagram, Kolom Komentar Jokowi Dibanjiri Keluhan Kapan Sekolah Tatap Muka

“Menyangkut masalah yang ramai di Tanah Abang, pertama kita dari kepolisian akan menindaklanjuti. Kita akan melakukan pendisiplinan agar masyarakat taat terhadap 5 M,” tegas dia.

“Jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana,” imbau dia.

Selain mendirikan pos pengamanan tambah Yusri Yunus, pihaknya akan mengatur kuota pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Demokrat Dituding Pro-teroris, Rachland Nashidik: Kita Senyumin Aja!

Mengatur antara pembeli grosir yang biasanya datang dari luar kota, dan pembeli eceran atau pembeli untuk keperluan pribadinya.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan seperti yang telah terjadi, dan ramai di media sosial.

“Langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi yaitu, dengan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut (menerapkan pembatasan),” tambah dia.

Baca Juga: Bastian Unggah Video Bersama Ryzki dan Aldy, Sinyal Coboy Junior Bakal Comeback?

“Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk pasar grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasa dari antar kota. Lalu yang belanja untuk pribadi, kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosir,” ucap dia.

Peringatan Bari Masyarakat Pengunjung Tanah Abang

Ia pun mengingatkan agar masyarkat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Perputaran ekonomi di Tanah Abang dan penerapan protokol kesehatan di lokasi tersebut harus berjalan beriringan.

Baca Juga: Rans Cilegon FC Melakukan Pertandingan Persahabatan Melawan Persita Tangerang

“Kita tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja disana untuk taat aturan prokotol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan tidak berkerumun, harus selalu diterapkan,” pinta dia.

Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin kata dia, protokol kesehatan harus tetap diterapkan.

Sebab, pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini belum berakhir. Sehingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.

“Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silahkan beraktivitas tetapi tetap disiplin prokes karena disiplin prokes juga adalah vaksin,” ujar dia.

Baca Juga: Tes Kejelian Jadi Detektif, Siapa Ibu Sebenarnya dari Anak dalam Gambar Tersebut?

Untuk diketahui,  kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat ramai dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut menunjukkan para pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat berbelanja sambil berdesak-desakan tanpa menjaga jarak satu sama lain.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah