Polisi Temukan Bahan Peledak di Bekas Kantor FPI, Christ Wamea: Pembersih WC, Dibuat-buat

- 28 April 2021, 09:51 WIB
Christ Wamea menanggapi temuan polisi soal bahan peledak di bekas kantor FPI. Ia menyebut jika benda tersebut adalah pembersih WC.*
Christ Wamea menanggapi temuan polisi soal bahan peledak di bekas kantor FPI. Ia menyebut jika benda tersebut adalah pembersih WC.* /Twitter/@PutraWadapi

PR TASIKMALAYA – Berdasarkan penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, ditemukan bahan peledak di bekas kantor Front Pembela Islam (FPI) yang terletak di Petamburan.

Atas penggeledahan tersebut, tim penyidik kepolisian menyimpulkan, bahan baku peledak yang ditemukan di bekas kantor FPI tersebut, mirip dengan bahan peledak yang disita saat penangkapan teroris di Condet.

Penemuan bahan pedeakn di kantor FPI tersebut dibenarkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Sempat Terjerat Kasus Narkoba, Roro Fitria Tetap Bergelimang Harta dan Koleksi Sepatu Harga Ratusan Juta

Menurutnya, bahan peledak tersebut berjenis TATP atau Triacetone Triperoxide.

“Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak yang mirip dengan yang temuan di Condet dan Bekasi beberapa waktu yang lalu,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara Selasa, 27 April 2021.

Temuan barang bukti berupa bahan peledak tersebut, selanjutnya akan diperiksa oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Baca Juga: Pemain SInetron Ikatan Cinta Arya Saloka Bilang 'Sayonara', Netizen: Mas Al Nggak Apa-apa Kan?

“Ini juga akan didalami oleh Puslabfor tentang isi dari kandungan cairan tersebut,” kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Berdasarkan penggeledahan yang dilakukan, pihak kepolisian menemukan bahan baku TATP.

TATP merupakan bahan baku yang persis sama ditemukan untuk membuat bahan peledak, ketika kasus teroris di Condet.

Baca Juga: Munarman Diduga Terlibat Terorisme, Edi Hasibuan: Polri Tak Pernah Mundur untuk Tangkap yang Melanggar Hukum

Tersangka teroris Condet tersebut adalah ZA (37), BS (43), dan AJ (46).

Lebih lanjut, Munarman selaku pengacara Rizieq Shihab, ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan keterlibatan aksi terorisme.

Munarman sampai di Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.40 WIB dengan kondisi mata tertutup dan kedua tangan diborgol.

Baca Juga: Lirik Lagu Bicara - Abimanyu Bhakti

“Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M yaitu terkait dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi di beberapa waktu yang lalu,” ujar Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Saat ini, Munarman akan ditahan di Rumah Tahanan narkoba Polda Metro Jaya untuk kemudian menjalani pemeriksaan intensif.

Menanggapi hal tersebut, Christ Wamea yang merupakan Tokoh Papua memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier 28 April 2021: Cancer, Leo dan Virgo Belajarlah dari Pengalaman

Tanggapan tersebut diberikan Christ Wamea melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 28 April 2021.

“Pembersih WC dibilang bahan peledak. Semuanya dibuat-buat karena kebencian,” pungkasnya.

Christ Wamea menanggapi temuan polisi soal bahan peledak di bekas kantor FPI. Ia menyebut jika benda tersebut adalah pembersih WC.*
Christ Wamea menanggapi temuan polisi soal bahan peledak di bekas kantor FPI. Ia menyebut jika benda tersebut adalah pembersih WC.* /Tangkapan layar Twitter @PutraWadapi
***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x