“Saya menduga, Kemendikbud telah disusupi kekuatan kontra NKRI,” kata Luqman Hakim.
Luqman Hakim menambahkan, kekuatan kontra KNRI bertujuan memecah belah Indonesia melalui kelompok-kelompok tertentu.
Upaya yang dilakukan di antaranya dengan penulisan sejarah, yang mana hal ini yang dimaksud oleh Luqman Hakim mengarah kepada NU.
Bagi Luqman Hakim, permintaan maaf yang dilontarkan oleh Nadiem Makarim tidak cukup.
Menurut Luqman Hakim, selama ini keluarga NU kerap kali menjadi korban dari penyusunan sejarah yang dinilainya manipulatif.
Baca Juga: Haechan NCT Bongkar Alasan di Balik Dirinya yang Belum Mau Miliki Akun Instagram Pribadi
Luqman Hakim lebih lanjut meminta kepada Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap Kemendikbud.
Tujuannya, agar Kemendikbud terbebas dari kelompok kekuatan yang ingin memecah belah.
“Harus ditemukan pihak-pihak yang secara sengaja dan sistematis melakukan manipulasi dengan menghilangkan peran ulama dan organisasi Islam dalam sejarah bangsa,” tuturnya.