Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menuturkan, upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sudah intensif.
Selain itu, disebutkan Menhan Prabowo bahwa sudah banyak negara lain yang menawarkan bantuan untuk membantu masalah kemanusian ini.
Dua di antaranya yang disebutkan oleh Menhan Prabowo adalah Korea Selatan dan India yang menyatakan siap membantu.
Baca Juga: Terawang Rumah Tangga Nathalie Holscher dan Sule, Mbak You: Ada Pihak Ketiga yang Ikut Campur
“Negara lain menawarkan bantuan, Korsel juga siap membantu, India siap membantu,” tutur Menhan Prabowo seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Pikiran Rakyat, Kamis, 22 April 2021.
“Ini malasah kemanusian, kita semua berdoa hasilnya terbaik untuk kita,” sambungnya.
Menhan Prabowo sangat yakin upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 segera membuahkan hasil, segera ditemukan.
Baca Juga: Rilis Video Klip Single 'Nothing to Lose', Gen Halilintar Tampil Tanpa sang Ayah
“Saya yakin seluruh bangsa ini pikirannya agar anak-anak kita bisa kita selamatkan secepat mungkin,” kata Menhan Prabowo.
Di tempat yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan sampai hari ini upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan.
Seluruh personel TNI Angkatan Laut (AL) dikerahkan dalam upaya pencarian kapal selam tersebut.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Nadiem Makarim Ungkap Makna Nama Putrinya yang Terinspirasi dari Keindahan Alam
“TNI AL dibantu juga oleh instansi lainnya dalam upaya pencarian KRI Nanggala 402. Dibantu oleh Polri, KNKT dan Basarnas,” papar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
TNI AL pun mendapatkan bantuan dari negara tetangga, seperti Malaysia, Australia dan Singapura yang siap membantu dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
“Kami semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan untuk menyelamatkan seluruh personel KRI Nanggala (402),” ucapnya.
Baca Juga: Betrand Peto Tanyakan Penyakitnya Saat Bayi, Ibu Kandung: Umur 7 Bulan, Batuk 100 Hari
Untuk diketahui kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak diperairan sekitar 60 mil laut Utara Pulau Bali, terjadi sekitar pukul 03.00 WITA saat melakukan manuver menyelam.
Sudah 30 jam lebih kapal selam KRI Nanggala 402 belum ditemukan sejak menghilang pada Rabu, 21 April 2021.
Sebelum hilang kontak, Kapal selam KRI Nanggala 402 ini tengah melakukan latihan penembakan turpedo.
Pada pukul 03.00 WITA, KRI Nanggala 402 meminta izin menyelam pada kedalaman 13 meter untuk melakukan penembakan turpedo.
Selang 30 menit, geladak haluan dan conning tower dari KRI Nanggala 402 masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter.
Akan tetapi pada pukul 03.46, KRI Nanggala perlahan menyelam dan mulai tidak terlihat oleh tim pengawasan tim penjejak. ***
