Network
PR TASIKMALAYA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar baru-baru ini meminta masyarakat Indonesia untuk senantiasa mendoakan dua ulama besar di Indonesia yakni Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Hal ini disampaikan Musni Umar melalui cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya pada 16 April 2021.
Musni Umar pada awalnya mengucapkan selamat kepada HRS yang baru saja mendapat gelar Ph.D meski berstatus sebagai tahanan di Rutan Mabes Polri.
Baca Juga: Shotaro NCT Akhirnya Buat Akun Instagram Pribadi, NCTzen Sudah Follow?
“Selamat Habib Rizieq Shihab (HRS) raih gelar Ph.D dari dalam tahanan,” tulis Musni Umar melalui akun Twitter @musniumar pada Jumat, 16 April 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Tak hanya itu, Musni Umar juga mengungkapkan bahwa beberapa saat yang lalu, ustaz Abdul Sodad (UAS) juga meraih gelar yang sama yakni Ph.D.
“Beberapa tahun lalu Ustaz Abdul Somad juga meraih Ph.D.,” sambungnya.
Atas prestasi akademik tersebut, Musni Umar lantas menyebut bahwa dua ulama besar yakni HRS dan UAS bukanlah ulama yang hanya jago menyampaikan ceramah di depan mimbar.
Namun, juga telah terbukti memiliki ilmu dan dasar akademik yang mumpuni.
“Dua ulama yang kita cintai tidak hanya jago dimimbar tapi juga memiliki ilmu yang mumpuni dibidang akademik,” tambah Musni Umar.
Baca Juga: Cegah Pemudik Lolos Curi Start, Tim Ditlantas Polda Metro Jaya Pastikan Siaga 24 Jam di Jalur Tikus
Atas hal tersebut, Musni Umar lantas mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan kedua ulama tersebut agar selalu sehat dan panjang umur.
“Kita doakan semoga keduanya selalu sehat dan panjang umur. Aamiin,” pungkasnya.
Baca Juga: ARMY Belum Tahu? Ini Lho Alasan di Balik Kesuksesan BTS dalam Industri K-pop
Sebagaimana diketahui, HRS telah berhasil menyelesaikan pendidikan S3 nya dengan gelar Ph.D meski kini tengah berstatus sebagai tahanan Rutan Bareskrim Mabes Polri.
Hingga kini diketahui, HRS masih menjalani proses persidangan atas kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung, serta perkara RS Ummi Bogor.***
