Lapas Nunggak Bahan Makanan Biayai 70 Persen Pecandu Narkoba, Arteria Dahlan: Tembak Mati Bandar dan Kurir

- 13 April 2021, 13:41 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan /dpr.go.id/

PR TASIKMALAYA – Arteria Dahlan selaku Anggota Komisi II DPR RI, meminta pihak kepolisian untuk menembak bandar dan kurir narkoba agar menekan angka penyalahgunaan narkotika.

Menurutnya, dengan adanya ketegasan dari pihak aparat maka akan terlihat siapa yang terlibat di dalamnya.

“Jika ada ketegasan maka akan terlihat siapa-siapa yang terlibat. Kita jadi tahu mana yang loyang dan mana yang emas,” ujar Arteria Dahlan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga: Resmi Jadi Besan! Intip Perbandingan Kekayaan Anang Hermansyah dengan Halilintar Anofial

Arteria Dahlan memaparkan, saat ini terdapat lima juta Warga Negara Indonesia yang terlibat kasus narkoba, ditambah lagi dengan 250 warga binaan yang saat ini berada di dalam rutan dan lapas.

“Kita tidak bisa lagi kompromi dengan hal ini, sehingga penindakan tegas dan humanis harus dilakukan pihak kepolisian,” kata Arteria Dahlan.

Arteria Dahlan kemudian mengusulkan agar pihak kepolisian melakukan tembak mati kepada orang-orang yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Juga: Nilai Anies Baswedan Gagal Kelola Formula E, Ferdinand Hutahaean: Sengaja Dibuat Amburadul?

“Polisi tembak mati bandar dan kurir, jaksa tuntut mereka dengan hukuman mati, dan hakim jatuhi putusan hukuman mati kepada mereka,” imbau Arteria Dahlan.

Arteria Dahlan kemudian membeberkan, bahwa saat ini kondisi lapas menunggak bahan makanan.

Bahan makanan tersebut 70 persennya digunakan untuk membiayai para pecandu narkoba.

Baca Juga: Nagita Slavina Susul Raffi Ahmad ke Lokasi Syuting saat Sahur di Ramadhan 1442 H, Kenapa?

“Sekarang saja lapas banyak menunggak bahan makanan yang 70 persennya membiayai para pecandu. Saya tegaskan harus ada diskresi kepolisian untuk tembak mati para bandar narkoba dan kurir,” tegas Arteria Dahlan.

Adapun bagi korban atau pemakai narkoba, Arteria Dahlan menyarankan agar direhab.

“Bagi korban atau pemakai dapat direhab. Ayo bergerak bersama dan berperang melawan narkoba” pungkasnya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Ceritakan Kisahnya hingga Bisa Berkerudung, Shireen Sungkar Ungkap Kekagumannya

Sebelumnya, Polda Metro Jaya musnahkan ratusan kilogram narkotika yang didapat dari hasil penyitaan berbagai operasi selama empat bulan.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Irjen Pol Fadil Imran, ratusan kilogram narkotika tersebut disita sejak Oktober 2020 hingga Januari 2021.

Adapun pemusnahan narkoba ratusan kilogram tersebut dilakukan pihak Polda Metro Jaya pada Rabu, 3 Februari 2021 lalu.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x