Usai KLB Ditolak Pemerintah, Marzkui Alie: Mereka Hanya Bisa Menghujat, Tapi Tak Bisa Berbuat Apa-apa

- 11 April 2021, 15:15 WIB
Salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Marzuki Alie mengunggah kegiatan lain pasca pengesahan KLB ditolak.*
Salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Marzuki Alie mengunggah kegiatan lain pasca pengesahan KLB ditolak.* //instagram.com/@marzukialie

PR TASIKMALAYA- Mantan Sekretaris Jenderal Demokrat Marzuki Alie, baru-baru ini membagikan kegiatan lainnya pasca tidak lagi menjabat jabatan politik.

Marzuki Alie yang juga menjadi salah satu inisiator gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang itu membagikan aktivitasnya melalui unggahan di akun media sosial Twitter miliknya pada Sabtu, 10 April 2021.

Seperti diketahui, sebelum bergabung di Demokrat versi KLB, Marzuki Alie menjadi salah satu dari tujuh kader yang diberhentikan secara tidak hormat oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena terbukti telah melanggar AD ART partai.

Baca Juga: Demi Anak Kedua, Raffi Ahmad Rela Lakukan Hal ini untuk Nagita Slavina

Setelah pemecatan itu, Marzuki Alie bersama dengan sejumlah kader lainnya pun berusaha melakukan aksi kudeta dengan menggelar KLB Demokrat di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Namun, berdasarkan putusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Rabu, 31 Maret 2021, pemerintah secara resmi menolak pengesahan dari hasil KLB tersebut.

Kini, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Dipecat Demokrat hingga KLB Gagal Disahkan, Marzuki Alie: Jangan hiraukan hujatan, hinaan Kelompok Jahiliyah", usai tak lagi menjabat sebagai pejabat politik, Marzuki Alie pun membagikan kegaiatan barunya.

Baca Juga: Preview Perempat Final Piala Menpora 2021: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

"Pengabdian tidak berakhir pasca pejabat politik. Memberikan pelatihan kader/ pengurus yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) di wisma DPR Kopo tahun 2017. Saat ini terus bergulir dalam bidang pertanian dan perdagangan," tutur Marzuki Alie.

"Photo bersama ust sunartip, alumni Arrisalah Ponorogo," tulisnya disertai foto dirinya bersama seseorang dalam sebuah kegiatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dirinya tidak akan menghiraukan hujatan dan hinaan. Baginya, hujatan bahkan hinaan tersebut hanya keluar dari kelompok jahiliyah masa kini.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Nino Curiga Soal Kado Kiriman Riky, Kejahatan Elsa Terbongkar?

"Jangan hiraukan hujatan, hinaan, mereka itu bagian dari kelompok jahiliyah masa kini," ucapnya.

Disebutkannya bahwa para penghujat justru tidak bisa apa-apa selain menghujat. Tidak berusaha untuk kepentingan umat bahkan untuk dirinya sendiri saja tidak bisa.

"Mereka hanya bisa menghujat, menghina, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa, tidak usahakan untuk ummat, untuk diri sendiri saja masih belum mampu," tandas Marzuki Alie.

Baca Juga: Sebut Kepres Satgas BLBI harapan Baru, Febri Diansyah: Tapi Berisiko Jadi Titik Transaksional Baru

Seperti diketahui, Marzuki Alie sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Demokrat, bahkan karir politiknya bersama Partai Demokrat mampu mengantarkannya menjadi Ketua DPR RI pada 2009 - 2014.

Namun, saat gejolak konflik gelaran KLB mencuat di tubuh Partai Demokrat pada Februari yang lalu, Marzuki Alie akhirnya diberhentikan oleh DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bahkan, dalam gelaran KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan pada 5 Maret 2021, ia terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina Partai usai sebelumnya menjadi kandidat Ketua Umum namun kalah dari Moeldoko.

Baca Juga: West Ham United vs Leicester City: Duel Sengit Demi Lolos ke Liga Champions

Kini KLB yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara itu tidak disahkan oleh pemerintah.***(Rizwan Suandi/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x