Sebut Gempa Malang 'Alarm', Daryono: Ancaman Sumber Gempa Subduksi Lempeng Selatan Jawa adalah Benar

- 10 April 2021, 21:25 WIB
Staf BMKG Daryono menyebut jika gempa di Malang sebagai alarm soal ancaman sumber gempa subduksi lempe selatan.*
Staf BMKG Daryono menyebut jika gempa di Malang sebagai alarm soal ancaman sumber gempa subduksi lempe selatan.* /BNPB

Gempa berpusat di laut 90 km arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, 95 km tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 190 KM barat daya Surabaya, Jatim, dan 700 KM tenggara Jakarta, Indonesia juga terasa di beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Meski tak berpotensi tsunami, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Jawa Timur dan wilayah lain yang terdampak gempa, untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang bila terjadi hujan.

Baca Juga: Tukang Gali Kubur Dapat Priotritas Vaksinasi Covid-19 dari Kapolda Metro Jaya

Pasalnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6 dapat membuat lereng-lereng atau batuan menjadi agak rapuh sehingga dapat memicu terjadinya hidrometeorologi.

Seperti bencana longsor dan banjir bandang sebagaimana tejadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Dwikorita menyebut, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat di Jawa Timur sehingga masyarakat dapat terus waspada dengan kemungkinan bencana alam yang akan terjadi.

Baca Juga: Waspada Penipuan Phishing Berkedok Hadiah PlayStasion 5, Bisa Curi Data Pribadi

Adapun wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan lebat adalah wilayah  Jombang (di Bandarkedungmulyo), Mojokerto, Pasuruan, Bondowoso dan Jember.

Kemudian, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Gresik, Lamongan, Madiun, Nganjuk, Probolinggo, Tulungagung, Ponorogo dan Purwosari (Kabupaten Pasuruan).***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA Twitter @DaryonoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x