PR TASIKMALAYA - Geisz Chalifah angkat bicara terkait pencatutan nama organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO yang akan mendemo Anies Baswedan.
Tanggapan terhadap pencatutan HMI MPO ini disampaikan oleh Geisz Chalifah melalui twitternya @GeiszChalifah pada Selasa, 6 April 2021.
Dalam unggahanya, Geisz Chalifah menyentil orang yang melakukan pencatutan terhadap organisasi HMI MPO.
“Ada yang mau demo mengatas namakan HMI sudah begitu pake nama MPO tapi MPOnya bukan Majelis Penyelamat Organisasi melainkan ‘Mencari Perhatian Orang’,” tulisnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @GeiszChalifah.
Ada yg mau demo mengatas namakan HMI dah gitu pake nama MPO tapi MPOnya bukan Majelis.... melainkan: Mencari Perhatian Orang. Eh si OD satu itu menyatakan mau datang memberi dukungan. Kader HMI dari mana luhhh, sma aja kagak jelas.????— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) April 5, 2021
Geisz Chalifah juga menyindir terhadap orang yang menyatakan dukungan pada demo tersbut.
“Eh si OD satu itu menyatakan mau datang memberi dukungan, Kader HMI dari mana luh, SMA aja kagak jelas,” tambahnya.
Baca Juga: Seorang Kakek Tega Perkosa Cucunya Hingga Tewas, Sempat Kabur dan Ancam Sang Istri
“Gagal d isemua hal lalu (nyatut nama HMI MPO) yang ketua umumnya telah beri bantahan,” tuturnya.
BuzzerRp otak dikit awalnya pake bahasa liberal (Udik) buat nyerang Anies, gagal disemua hal lalu (nyatut nama HMI MPO) yg ketua umumnya telah beri bantahan. Yg kocak tapi dongo, si sma kagak jelas ikut ngetwit mau ikut demo hmi mpo abal2 itu. OD lu kader hmi dari mana?????????— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) April 5, 2021
Geisz Chalifah lantas menjelaskan sejarah mengenai organisasi Himpunan Mahasiswa Islam MPO ini.
“Jakarta 80an via Cilosari menjelang kongres, intel tiap hari ada di depan Cilosari, Azas Tunggal wajib disahkan dalam kongres,” tambahnya.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Pakai Masker Ganda dan Jaga Jarak, Ingatkan Covid-19 Semakin Merajalela
Jkt 80an via Cilosari. Jelang kongres, intel tiap hari ada di depan Cilosari, Azas Tunggal wajib disyahkan dlm kongres. Keputusan rapat Cabang JKT menolak Azas Tunggal. Bubar rapat lompat lewat tembok belakang Cilo menuju pasar Cikini. OD SMA kagak jelas lu punya cerita apa?— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) April 5, 2021
Dia juga menyindir dengan menyakan kepada pihak yang mendukung demo tersebut punya cerita apa tentang organisasi HMI ini.
Diduga sindiran itu ditujukan kepada Ferdinand Hutahaean yang mengunggah terkait hal ini di Twitter @FerdinandHaean3.
Dalam unggahannya, Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa dirinya tidak tahu benar dan tidaknya informasi tersebut namun jika benar dirinya ingin hadir memberi dukungan.
Baca Juga: Mengenang Umbu Landu Paranggi, Presiden Malioboro yang Raih Penghargaan Anugerah Budaya dari FIB UI
“Saya tidak tau ini benar atau tidak, belum dapat info akurat. Tapi kalau ini benar, saya ingin turut serta hadir memberi dukungan,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Saya tidak tau ini benar atau tidak, belum dapat info akurat. Tapi kalau ini benar, saya ingin turut serta hadir memberi dukungan..!! pic.twitter.com/DAIH7gV6ZH— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 4, 2021
***