Salah satu pemilik akun Twitter @ikriansyah17 juga sama mengaku bingung karena tidak bisa membedakan kerumunan yang satu dengan yang lainnya.
"Ibu dokter aja bingung, apalagi saya yang gak bisa membedakan kerumunan dengan kerumunan. Andai kata si covit ini bisa diajak dialog, mungkin saya akan beri dia ongkos untuk pulang kampung tapi bukan mudik," cuitnya.
Sementara netizen lain bernama @QQ_Alpha menyebut bahwa ini adalah fakta ketimpangan hukum yang terjadi di era Jokowi.
"Inilah Fakta ketimpangan Penegakan Hukum di Era JKW ,dan Sedihnya ketika ada yg mengkritisi lansung di serang secara massive oleh BuzzerRP dikatain Kadrunlah atau Pendukung Khilafah," cuitnya.
Tak hanya Dr Eva Chaniago sosok terkenal lainnya seperti musisi Fiersa Besari juga angkat suara mengenai hal tersebut.
Menurutnya, saat ini di Indonesia memang sering terjadi hal yang bertentangan satu sama lain.
Baca Juga: Akhmad Sahal: Kehadiran Jokowi ke Pernikahan Atta-Aurel Tidak Bisa Dibela
"Banyak paradoks di negeri ini," ucap Fiersa Besari.