Tertawa dengan Larangan Mudik Tetapi Objek Wisata Tetap Buka, Arief Munanadar: Kebijakannya Kayak Setrikaan

- 4 April 2021, 11:30 WIB
Sosiolog Arief Munandar menanggapi kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran namun objek wisata tetap dibuka.*
Sosiolog Arief Munandar menanggapi kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran namun objek wisata tetap dibuka.* //Tangkapan layar YouTube Bang Arief

"Karena selama ini kebijakan pemerintah dalam menangani Covid-19 itu kayak ingus. Keluar sedot keluar sedot, maju mundur kayak setrikaan juga lah mirip, nah ini yang menyebabkan masyarakat menjadi frustasi," ucapnya, pada akun YouTube Bang Arief.

Jadi tempat-tempat pariwisata di seluruh Indonesia hingga ke pelosok-pelosok, sambung Arief Munandar, tetap boleh buka selama Lebaran 2021.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Sekjen MUI, Ferdinand Hutahaean: Terorisme di Amerika Tak Bisa Dibandingkan dengan Indonesia

"Kebayang ya kan Lebaran lu tau lah, kalau Lebaran ya mungkin hari pertama itu kita berkunjung ke sanak saudara dan maaf-maafan," ucapnya.

"Tapi kalau sudah mulai hari kedua dan seterusnya biasanya kan kita akan tumplak di tempat-tempat wisata, ya ke pantai lah, kebun binatang, taman safari, air terjun, dan ya segala macam tempat-tempat wisata," sambung Arief Munandar.

Walaupun Menparekraf Sandiaga Uno menyebut objek wisata yang dibuka akan memperketat protokol kesehatan (prokes), dirinya justru tertawa karena pada prakteknya yang terjadi biasanya sebaliknya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 4 April 2021: Nino Semakin Curiga Pada Elsa, Pembunuh Roy Semakin Terlihat?

"Kenapa gua ketawa, gua kebayang aja ini tempat wisata tumplak, berapa orang sih stafnya. Seketat dan serapih apasih prokes itu bisa diterapkan," tuturnya.

Lagian, sambung Arief Munanadar, ini merupakan kebijakan yang kontradiktif karena kalau orang gak boleh mudik tapi tempat wisata itu dibuka, siapa yang mau ke tempat wisata.

"Yang mau ke tempat wisata itu siapa? Nih gua misalnya dengan keluarga gua jalan-jalan ke Bandung, itu itungannya mudik atau berwisata, coba jelaskan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah