"Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas Polri, khususnya di Mabes Polri,” ungkapnya.
“Yang bersangkutan masuk di pintu belakang dan seperti biasa seakan-akan masuk seperti masyarakat yang memiliki kebutuhan pelayanan Polri. Masuk dan tiba-tiba melakukan aksinya di pos pengamanan bagian depan,” sambung Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Baca Juga: Usai Resmi Diakuisisi Raffi Ahmad dan Rudy Salim, RANS Cilegon FC Kenalkan Logo Baru dan Maknanya
Brigjen Pol Rusdi Hartono menduga, terdapat senjata yang disembunyikan di salah satu bagian tubuh oleh Zakiah sehingga luput dari pengawasan petugas.
Maka dari itu, senjata yang dibawa oleh Zakiah berhasil lolos dari penjagaan dan melancarkan aksinya.
Terkait dengan senjata yang disembunyikan, Brigjen Pol Rusdi Hartono masih akan mendalami hal tersebut karena tersangka yang meninggal dunia.
Baca Juga: Haris Azhar: Mabes Polri Bisa Diserang, Bagaimana Kita yang Biasa-biasa Ini?
“Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia dia ya. Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya, entah di pinggang atau di mananya. Itu kenyataan memang lolos dari penjagaan. Ini sedang diaudit masalah pengamanan kita,” tuturnya.
Dengan kejadian ini, Mabes Polri akan melakukan evaluasi dan perbaikan terkait dengan pengamanan.
Ke depannya Mabes Polri akan menjadi lebih waspada terhadap aksi serupa yang kemungkinan terjadi.