PR TASIKMALAYA - Din Syamsuddin dan juga Abdul Mu'ti angkat bicara terkait aksi teror yang terjadi di Mabes Polri.
Menurut Din Syamsuddin, aksi teror ini bertentangan dengan nilai agama manapun.
Dalam hal ini Din Syamsuddin, turut mengecam segala bentuk teror dengan pengeboman.
"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras, “ tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara News pada Kamis 1 April 2021.
Pengecaman itu harus dilakukan oleh siapapun karena menurut Din Syamsuddin hal ini beretentangan dengan nilai agama manapun.
“Karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun," ujarnya.
Din Syamsuddinjuga meminta kepada masayrakat agar terus menjaga persatuan dan meminta aparat kepolisian terutama BIN untuk mengungkap hal tersebut.
Din Syamsuddinjuga menyampaikan, bahwa harus lebih digiatkan kembali upaya pencegahan terorisme.
“Pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," ujarnya.
Sementara menurut Abdul Muti, peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi aparatur keamanan dan terorisme tidak boleh dianggap sederhana.
Sekjen PP Muhammadiyah menyampaikan hal itu karena tempat kejadian merupakan jantung dari keaman nasional.
"Serangan teror di Mabes Polri ini merupakan tamparan keras bagi aparatur keamanan khususnya kepolisian karena dilakukan di jantung dari komando keamanan nasional," ujarnya.
Baca Juga: Free Fire Advance Server Dibuka, Siapa Cepat Dia yang Dapat, Berikut Cara Daftarnya!
Dengan kejadian terror tersebut Abdul Muti menegaskan, tidak boleh dianggap sederhana karena ancaman terorisme di Tanah Air menjadi musuh bersama.***