Gus Nadir Singgung Ormas Perempuan NU dan Muhammadiyah, Husin Shihab Sesalkan Sedikitnya yang Mau Meluruskan

- 1 April 2021, 14:00 WIB
Husin Shihab Sebut Sedikit orang yang Mau Meluruskan orang yang Salah Tafsir seperti Zakiah Aini.*/
Husin Shihab Sebut Sedikit orang yang Mau Meluruskan orang yang Salah Tafsir seperti Zakiah Aini.*/ /Twitter @HusinShihab

PR TASIKMALAYA - Husin Shihab menanggapi Gus Nadir yang menyinggung organisasi masyarakat (ormas) perempuan dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Nadir yang meminta ormas perempuan Muhammadiyah dan NU meluaskan dakwahnya untuk meluruskan tafsir sesat seperti Zakiah Aini.

Akan tetapi Husin Shihab yang menyesalkan bahwa orang yang mau bekerja meluruskan hal tersebut hanya sedikit.

Baca Juga: Sebut Aksi Teror Sebagai Perang Terbuka Teroris untuk NKRI, Ahmad Sahroni: Segera Basmi Tuntas Jaringan Ini

Tanggapan ini disampaikan Husin Shihab dalam cuitan Twitter @HusinShihab pada Kamis, 1 April 2021.

Husin Shihab menjelaskan terbaginya fokus kerja dalam upaya meluruskan tafsir sesat seperti yang diterima Zakiah Aini.

"Ada yang mau kerja keras meluruskan tafsir sesat," tulis Husin Shihab seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @HusinShihab.

Baca Juga: Efektif Terapkan Kebijakan Covid-19, Ridwan kamil Dapat Penghargaan: Terima Kasih, Ternyata Kita Dimonitor

Selain itu Husin Shihab juga menjelaskan terbagi juga fokusnyya untuk hal penyelamatan dari doktrin.

"Ada juga yang hanya fokus menyelamatkan yang belum terdoktrin," tambahnya.

Husin Shihab yang menyayangkan orang-orang yang mau bekerja keras sepeti itu tidaklah banyak.

Baca Juga: Free Fire Advance Server Dibuka, Siapa Cepat Dia yang Dapat, Berikut Cara Daftarnya!

Bahkan dari mereka yang bekerja keras biasanya hanya sendirian.

"Namun, kalau dilihat yang mau kerja keras ini lebih sedikit Prof," ujar Husin Shihab.

"Dan itupun single fighter,"tambahnya.

Baca Juga: Sempat Sebut Teroris Terkena Gendam dan Terjadi Penyerangan Mabes Polri, Teddy Gusnaidi: Kejadian kan?

Husin Shihab jug membandingkan dengan aksi dari pihak yang disebut kelompok takfiri.

Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai bahwa kaum takfiri dianggap lebih baik dalam merangkul umatnya.

"Beda dengan takfiri terstruktur, masif, militan dan merangkul," ucap Husin Shihab.

Baca Juga: Bukan Lagi di www.pln.co.id, Simak Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50 Persen dari PLN April 2021

Husin Shihab juga mengaku bahwa pihaknya kurang dalam untuk hal itu.

"Kita minim soal itu," tambahnya.

Gus Nadir dalam cuitan twitter @na_dirs mempertanyakan keberadaan Nasiyatul Aisyiyah, Aisyiyah, Fatayt, Muslimat.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah