PR TASIKMALAYA - Husin Shihab menanggapi Gus Nadir yang menyinggung organisasi masyarakat (ormas) perempuan dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Nadir yang meminta ormas perempuan Muhammadiyah dan NU meluaskan dakwahnya untuk meluruskan tafsir sesat seperti Zakiah Aini.
Akan tetapi Husin Shihab yang menyesalkan bahwa orang yang mau bekerja meluruskan hal tersebut hanya sedikit.
Tanggapan ini disampaikan Husin Shihab dalam cuitan Twitter @HusinShihab pada Kamis, 1 April 2021.
Husin Shihab menjelaskan terbaginya fokus kerja dalam upaya meluruskan tafsir sesat seperti yang diterima Zakiah Aini.
"Ada yang mau kerja keras meluruskan tafsir sesat," tulis Husin Shihab seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @HusinShihab.
Selain itu Husin Shihab juga menjelaskan terbagi juga fokusnyya untuk hal penyelamatan dari doktrin.
"Ada juga yang hanya fokus menyelamatkan yang belum terdoktrin," tambahnya.
Husin Shihab yang menyayangkan orang-orang yang mau bekerja keras sepeti itu tidaklah banyak.
Baca Juga: Free Fire Advance Server Dibuka, Siapa Cepat Dia yang Dapat, Berikut Cara Daftarnya!
Bahkan dari mereka yang bekerja keras biasanya hanya sendirian.
"Namun, kalau dilihat yang mau kerja keras ini lebih sedikit Prof," ujar Husin Shihab.
"Dan itupun single fighter,"tambahnya.
Husin Shihab jug membandingkan dengan aksi dari pihak yang disebut kelompok takfiri.
Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai bahwa kaum takfiri dianggap lebih baik dalam merangkul umatnya.
"Beda dengan takfiri terstruktur, masif, militan dan merangkul," ucap Husin Shihab.
Baca Juga: Bukan Lagi di www.pln.co.id, Simak Cara Mendapatkan Diskon Listrik 50 Persen dari PLN April 2021
Husin Shihab juga mengaku bahwa pihaknya kurang dalam untuk hal itu.
"Kita minim soal itu," tambahnya.
Gus Nadir dalam cuitan twitter @na_dirs mempertanyakan keberadaan Nasiyatul Aisyiyah, Aisyiyah, Fatayt, Muslimat.
Ada yg mau kerja keras meluruskan tafsir sesat, ada juga yg hanya fokus menyelematkan yg belum kedoktrin. Namun, kalau diliat yg mau kerja keras ini lebih sedikit prof, dan itupun single fighter, beda dgn Takfiri, terstruktur, masif, militan dan merangkul. Kita minim soal itu. https://t.co/bWvewPcywk— Husin Alwi (@HusinShihab) April 1, 2021
***