“Disesatkan dengan dogma, pelaku melakukan teror bukan karena dibayar jadi motifnya bukan ekonomi tapi keyakinan,” pungkasnya.
Baca Juga: Terduga Teroris Perempuan Diduga Masuk Lewat Pintu Belakang di Mabes Polri
Sepanjang guru2 dan tokoh mrk terus dibiarkan mengajarkan kesesatan , maka aksi terorisme akan terus terjadi krn ada yg mengajari, ada yang membiayai dan ada yg menjanjikan surga. Disesatkan dgn dogma.
Pelaku melakukan teror bkn krn dibayar jd motifnya bkn ekonomi tp keyakinan. pic.twitter.com/wdpBc42MDv— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 31, 2021
Baca Juga: Tewas Ditembak, Berikut Kronologi Terduga Teroris Wanita Saat Masuk ke Mabes Polri
Saat ini, Polda Metro Jaya telah menutup total akses masuk bagi masyarakat umum usai terjadinya serangan teror yang dilakukan oleh seorang perempuan terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 sore.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi baku tembak yang berakhir dengan meninggalnya orang tidak dikenal (OTK), yang diduga teroris.
Terduga teroris tersebut memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Hasil KLB Demokrat Deli Serdang Ditolak, Marzuki Alie: Pemerintah Membuktikan Tidak Ada Kekuasaan di Balik Ini
Berdasarkan video amatir yangberdar, OTK tersebut diketahui berpakaian serba hitam terlihat mengacungkan senjata dan akhirnya dilumpuhkan dengan tambakan yang mengakibatkan OTK tersebut meninggal di tempat.
Hingga berita ini dimuat, Mabes Polri belum menyampaikan rilis resmi atas terjadinya aksi teror tersebut.***