Kemudian stigma yang kedua, menurut Rocky Gerung bahwa yang tidak berbahaya itu adalah Komunis.
Baca Juga: Dapat Fakta Baru soal Formula E, Ferdinand Hutahean Minta KPK Segera Tangkap Pelaku Korupsi
“Padahal sebetulnya masyarakat muslim selalu ada didalam kontra terhadap komunisme,” tuturnya.
Secara tidak sadar, menurut Rocky Gerung, Aqil Siradjmengumpankan kembali potensi bertengkar secara ideologis.
Rocky Gerung menerangkan bahwa di dalam ideologi komunisme juga ada prinsip revolusi proletariat yang pasti isinya adalah kekerasan.
“Kita belajar sejarah komunisme apalagi filosofi komunisme pada akhirnya ada yang disebut ketegangan anatara proletariat dan borjuis, hal akan berakhir dalam bentuk kekerasan bahkan disebut dengan cara yang lebih dramatis yaitu diktaktor proletariat,” terangnya.
Dalam hal ini, menurut Rocky Gerung, Said Aqil harus hati-hati karena konsep akademis bisa menunjukan bahwa didalam Komunisme bahkan yang dipastikan dalam bentuk stalinisme itu adalah kediktatoran proletariat.
Kedua, menurut Rocky Gerung, komunisme ada dalam mapping politik dunia, ada pusatnya namanya Chinese yang sistem partainya tunggal.
Baca Juga: Preview Matchday 3 Grup B Piala menpora 2021: Borneo FC Samarinda vs PSM Makasar