PR TASIKMALAYA - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PTPN V pada Minggu, 24 Januari 2021.
Penunjukkan Budiman Sudjatmiko sebagai komisaris PTPN V itu pun sempat menuari protes dan kritik dari beberapa pihak.
Sejumlah pihak menyebut adanya bagi-bagi jatah di tubuh PTPN usai ditunjuknya Budiman Sudjatmiko tersebut.
Baca Juga: Wajib Dicoba Resep Kreasi Olahan Seafood Kepiting Kari Spesial Khas Indonesia
Menanggapi hal itu, Budiman Sudjatmiko menjawab banyaknya protes tersebut lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Pria kelahiran Majenang itu mengaku jika ia tiba-tiba mendapatkan telepon untuk ikut membantu mengatasi masalah di perkebunan.
"Padahal saya minta aja enggak. Tiba-tiba saya dihubungi utuk membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dengan koperasi & BUMDes)," tulis Budiman.
Baca Juga: Cocok Buat Sarapan, Simak Resep Mudah Buat Nasi Goreng Seafood Spesial Khas Pesisir Indonesia
Budiman Sudjatmiko juga mengaku merasa tertantang hingga akhirnya menerima mandat tersebut.
Padahal saya minta aja gak????????. Tiba2 saya dihubungi u/ membantu membenahi manajemen Inti-Plasma perkebunan (dgn koperasi & BUMDes). Saya sanggupi. Itu kompetensiku. Eh tiba2 dikirini surat pengangjatan sbg syarat..Kalau sdh beres, mundur lagi pun tak soal ???? https://t.co/UHAdO8egEc— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) January 24, 2021
Meski demikiran, pria 50 tahun tersebut menyebut jika suatu hari nanti masalah tersebut teratasi, maka ia siap akan mundur dari jabatannya.