Network
PR TASIKMALAYA - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko melayangkan kritik terhadap pengamat politik, Rocky Gerung.
Menurut Budiman Sudjatmiko, Rocky Gerung tidak mengerti organisasi sejarah dan masyarakat, dan hanya mengoleksi kosa kata, retorika dan logika formal.
Kritik Budiman Sudjatmiko kepada Rocky Gerung disampaikan melalui akun Twitter @budimandjatmiko pada Rabu, 17 Februari 2021.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Lakukan Vaksinasi Covid-19, Menkes Budi Gunadi: Contoh Baik Bagi Lansia
"Rocky itu tidak mengerti organisasi, sejarah dan masyarakat, Dia cuma punya banyak koleksi kosa kata, retorika dan logika formal," tulisnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @budimandjatmiko.
Menurutnya, hal tersebut merupakan modal yang bagus untuk menjadi pribadi yang hidup dengan benar di pulau terpencil berisi masyarakat homogen.
"Itu modal bagus untuk jadi pribadi yang hidup dengan benar di pulau terpencil berisi masyarakat homogen, keluar dari situ jadi destruktif," tutur Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga: Polda Jabar Amankan Kapolsek Astanaanyar dan Belasan Anggotanya, Diduga Konsumsi Narkoba
Rocky itu tak ngerti organisasi, sejarah & masyarakat...Dia cuma punya banyak koleksi kosa kata, retorika & logika formal. Itu modal bagus utk jd pribadi yg hidup dgn benar di pulau terpencil berisi masyarakat homogen..Keluar dr situ jd destruktif https://t.co/iMfdDCDeJe— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) February 17, 2021
Diketahui, cuitan Budiman Sudjatmiko ini ditujukan pada Rocky Gerung yang menyebutkan bukan UU ITE yang harus direvisi, namun isi kepala Presiden sebagai kepala negara.***
