Sebab, menurutnya, teroris cukup dipanggil teroris tanpa embel-embel apapun.
“Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!,” tegas Fahri.
Seolah kesal dan emosi, Fahri Hamzah lantas menyebut bahwa para pelaku teror bom telah bunuh diri dan mati konyol.
Namun, ia selalu berharap bahwa seluruh masyarakat Indonesia yang sebangsa dan senegara tidak akan goyah dan ragu satu sama lain, Sebab menurut Fahri, lautan cinta yang telah ada tak akan sirna oleh rasa benci.
“Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol!, Tapi kita, sebangsa, senegara, tak boleh goyah...tak boleh saling meragu sesama...karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci,” ujar Fahri.
Tak lupa, dalam unggahan tersebut, Fahri Hamzah senantiasa mengucapkan duka yang mendalam dan berharap jamaah Katedral Makassar senantiasa diberi kesabaran.
Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga berharap semua korban luka dan nyawa yang mejadi korban dalam aksis teror bom tersebut agar diselamatkan Tuhan.
“Semoga jemaat Katedral Makassar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan. Amin YRA,” pungkas mantan Ketua DPR RI periode 2014-2019.
View this post on Instagram
***