Soal Hasil Survei Jika Prabowo Divaksin, Rocky Gerung: Mengapa Orang Lari pada Efek Vaksin Ukur Elektabilitas?

- 30 Maret 2021, 10:09 WIB
Rocky Gerung menanggapi hasil survei yang menyebut ada 73 persen responden mau divaksin jika Prabowo divaksin.*
Rocky Gerung menanggapi hasil survei yang menyebut ada 73 persen responden mau divaksin jika Prabowo divaksin.* /Tangkapan layar kanal YouTube.com/NajwaShihab

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara mengenai hasil Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut ada 73 persen responden mau divaksin jika Prabowo divaksin.

Saat menanggapi hasil survei tersebut, Rocky Gerung mempertanyakan alasan seseorang mesti lari pada efek vaksin dalam mengukur elektabilitas.

Tanggapan terhadap lembaga survei ini disampaikan Rocky Gerung melalui YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga: Gus Mis: Islam Mengajarkan agar Kita Bersaudara, Bukan Membunuh dan Melakukan Aksi Terorisme

Menurut Rocky Gerung, kejadian tersebut merupakan khas negeri ini, di mana tiba -tiba ingin mengetahui efek vaksinasi terhadap elektabilitas seseorang.

"Ini khas Indonesia tiba-tiba ingin tau efek dari vaksin terhadap Popularitas atau bahkan elektabilitas," tuturnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Rocky Gerung menambahkan, dengan kejadian ini akan kelihatan bahwa sudah tidak ada peralatan untuk mengukur elektabilitas sehingga menggunakan soal vaksin.

Baca Juga: Jawab Tuduhan KSP Moeldoko Soal Pertentangan Ideologis, AHY: Ideologi Partai Demokrat adalah Pancasila

"Jadi kelihatan sudah tidak ada peralatan untuk mengukur elektabilitas seseorang tinggal soal vaksin," tambahnya.

Lebih jauh dirinya menyampaikan, dengan ukuran semacam ini tidak perlu ada pembuktian tinggal tanyakan saja kepada responden.

"Jadi vaksin atau tidak, sebetulnya tidak perlu pembuktian tinggal tanya saja kalau prabowo divaksin anda lebih percaya prabowo atau kalau Jokowi di vaksin lebih percaya Presiden Jokowi," pendapat Rocky Gerung.

Baca Juga: Simak 10 Manfaat Air Mawar untuk Kesehatan! Salah Satunya Obati Sakit Tenggorokan

Ia menambahkan, bahwa sebenarnya tidak perlu pembuktian akademis untuk menerangkan potensi prabowo dalam menandingi Jokowi.

"Sebetulnya itu tidak perlu pembuktian akademis hanya untuk menerangkan potensi prabowo dalam menandingi Jokowi," ucap Rocky Gerung.

Justru, menurut Rocky Gerung, yang mestinya ditanyakan adalah alasan orang mesti pergi pada efek dari vaksin untuk mengukur elektabilitas.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tanya Jusuf Kalla Soal Teror: Mengapa Pak JK Bisa Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian?

Dengan kejadian seperti ini dirinya mempertanyakan, terkait gunanya kampanye partai jika elektabilitas ditentukan oleh vaksinasi. 

"Buat apa ada kampanye partai, jadi kita ubah saja kalau begitu bahwa elektabilitas di tentukan oleh vaksinasi," tandas Rocky Gerung. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah